JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil domestik hingga Agustus 2019 belum terlihat membaik. Dibandingkan tahun sebelumnya pada periode sama, terjadi perlambatan sampai 11,5 persen.
Kendati demikian, fenomena tersebut tidak terlalu dirasakan di pasar mobil bekas (mobkas). Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua Herjanto Kosasih menyatakan, penjualan mobkas hanya terkoreksi sebesar 7 persen.
"Terjadi penurunan dibandingkan tahun sebelumnya karena dipengaruhi berbagai kondisi seperti perang dagang hingga pertumbuhan ekonomi, tapi tidak terlalu besar. Mobkas turun sekitar 7 persen sampai Agustus 2019," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Baca juga: Penjualan Mobil Januari-Agustus 2019 Anjlok
Selama tiga bulan belakangan, penurunannya cenderung mengecil mendekati angka 5 persen. Perlambatan penjualan mobkas terbesar di 2019 terjadi pada Mei, hampir mencapai 10 persen.
Menurut Herjanto, pasar mobkas masih terselamatkan karena adanya perluasan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor polisi ganjil dan genap.
"Ganjil genap diperluas, sehingga banyak yang mencari mobil citycar dan LCGC. Pertumbuhan ojek online (ojol) juga masih cukup membantu," ucapnya.
Baca juga: Penjualan Mobil Murah Masih Suram di Agustus 2019
Terkait mobkas terlaris hingga saat ini adalah jajaran LCGC, Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza, dilanjutkan Honda Brio dan Mobilio.
"Saat ini yang cenderung menurun adalah Daihatsu Xenia. Sedangkan Xpander tetap laris," kata Herjanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.