Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beli Mobil Bekas, Pilih Kaki-kaki Senyap atau Mesin Kering?

Kompas.com - 18/10/2019, 13:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Mencari mobil bekas berkondisi baik butuh keahlian khusus. Pastikan Anda mengajak teman atau orang yang ahli saat membeli mobkas.

Pasalnya di pasaran tersedia beragam jenis mobil, dari yang kondisi bagus sampai yang rusak total. Oleh karena itu sebisa mungkin pilihlah mobil yang kondisinya paling baik, tentu disesuaikan dengan dana yang tersedia.

Biasanya konsumen mobil bekas bakal menemui sejumlah dilema. Ada mobil dengan mesin terawat, namun bagian kaki-kaki banyak masalah.

Kadang bagian roda dan suspensi dalam kondisi baik, tapi mesin banyak terjadi kebocoran.

Baca juga: 10 Daftar Mobil Bekas Murah, Harga Rp 20 jutaan

Mesin Honda Civic Genio yang masih dalam kondisi orisinil, bersih tidak ada rembesan dan tanpa modifikasi alias standar.Kompas.com/Dio Mesin Honda Civic Genio yang masih dalam kondisi orisinil, bersih tidak ada rembesan dan tanpa modifikasi alias standar.

Apre dari bengkel AP Speed di Cipinang Jakarta Timur, mengingatkan konsumen mobil bekas untuk memastikan kondisi mesin dan kaki-kaki mobil yang diincar dalam kondisi normal.

“Dari mesin usahakan enggak ada rembesan, jangan pilih mobil yang banyak sealent-nya,” ujarnya kepada Kompas.com (18/10/2019).

“Hindari mesin mobil yang sudah dimodifikasi, karena kita enggak tahu riwayat mobil itu seperti apa. Lebih baik cari yang masih standar,” kata Apre.

Baca juga: Ini Tanda-tanda Sokbreker Mobil Sudah Harus Diganti

Sokbreker Grand New Avanza di bagian belakang direbahkan sebagai bagian dari perbaikan kaki-kaki.Febri Ardani/KompasOtomotif Sokbreker Grand New Avanza di bagian belakang direbahkan sebagai bagian dari perbaikan kaki-kaki.

Sementara itu dari sektor kaki-kaki, usahakan cari mobil yang kaki-kakinya masih senyap, khususnya untuk mobil yang berusia 10 tahun ke bawah.

Meski begitu, ia masih mentolerir bunyi-bunyian dari kaki-kaki mobil keluaran tahun 1990-an. Sebab karena usia yang sudah cukup lama, hampir 30 tahunan, wajar kaki-kaki mobil menimbulkan suara.

“Kalau untuk mobil lawas wajar ada bunyi, yang penting setirnya lempeng saja. Enggak banting ke kanan dan ke kiri, itu sudah bagus,” ucapnya.

Apre menambahkan, biaya perbaikan mesin yang tergolong ringan umumnya lebih murah ketimbang penggantian komponen kaki-kaki.

Namun jika kerusakan mesin terbilang parah, ongkosnya dapat melebihi penggantian seluruh bagian kaki-kaki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau