Mobil Listrik Wuling E100 dan E200 Bisa Pakai Colokan Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Motors membawa dua mobil listrik Wuling E100 dan E200 ke Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019. Kendati belum dijual, Wuling menyebut catu daya keduanya bisa diisi dari colokan rumah.

Seperti disebutkan Danang Wiratmoko, Product Planning (SWGM) Wuling Motors Indonesia, mengatakan, kendati baru dipasarkan di China, Wuling sangat fokus pada masalah pengisian daya.

Baca juga: Tampil Beda, Kendaraan Pak Tani Bertenaga Listrik

"Di Indonesia sendiri daya listrik normal antara 2200 watt itu bisa untuk ngecas E100 dan E200. Untuk general charging sudah cukup mengsi baterai selama 12 jam, tapi kalau misalkan dibantu dengan instalasi khusus bisa lebih cepat," kata Danang di Jakarta, Selasa (3/9/2019).

KOMPAS.com/Gilang Wuling E100

Secara spesifikasi Wuling E100 dan E200 mengusung baterai Lithium Ion dengan spesifikasi 220V 24 kWh. Jika pakai mode fast charging bisa 5 jam (6,6 kW) tapi jika pakai colokan rumah biasa antara 8-12 jam (3,3kW).

"Saya yakin pengisian khusus untuk umum akan ada di Indonesia, sebab dia akan menyediakan daya yang lebih, tapi untuk produknya sendiri bisa pakai colokan rumah," kata Danang.

Baca juga: Menanti Standarisasi Charging Station Mobil Listrik

Sekilas mengenai Wuling E100 dan E200, secara spesifikasi tidak jauh berbeda. Perbedaan keduanya lebih ke arah kenyamanan berkendara yakni dengan adanya noise, vibration, and harshness (NVH).

Danang mengatakan, dengan adanya NVH ini E200 diklaim lebih nyaman ketimbang E100. Sebab Wuling E200 pada dasarnya dibuat dari pengembangan E100.