Sienta Hybrid vs Freed Hybrid, Pertarungan MPV Pintu Geser di Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com - Persaingan antara kedua merek otomotif asal Jepang, Toyota dan Honda, tidak ada habisnya. Keduanya juga saling bersaing ketat di segmen MPV dengan pintu geser, melalui Sienta dan Freed.

Memasuki era kendaraan ramah lingkungan, banyak pabrikan otomotif yang saling berlomba memperkenalkan produk andalannya. Entah itu hybrid atau full electric.

Baca juga: Diam-diam Toyota Sienta Facelift Meluncur, Simak Ubahannya

Di pasar mobil bekas pintu geser kelas menengah, Siena dan Freed sedang mendominasi. Bahkan, menurut salah satu pedagang mobil bekas di daerah MGK Kemayoran, Jakarta, Freed jauh lebih laris.

Misalkan ada 10 mobil, lima Freed dan lima Sienta, saya bisa bilang Freed sudah habis Sienta masih sisa tiga," kata Daniel Libianto, pedagang mobkas dari Langgeng Indah Makmur MGK Kemayoran, kepada Kompas.com, belum lama ini.

Toyota Sienta Facelift resmi meluncur di Indonesia, Senin (2/9/2019)

Tapi untuk model hybrid, masing-masing pabrikan belum terlihat adanya keinginan untuk memasukkannya, baik dari Sienta maupun Freed.

PT Toyota Motor Manufacturing Indoensia (TMMIN) pernah menyebutkan sudah melakukan pengetesan pada mobil MPV 7-penumpang tersebut.

PostsNamun, TMMIN mengatakan pengujian tersebut hanya untuk keperluan studi saja di Indonesia.

Baca juga: Sienta VS Freed di Bursa Mobil Bekas

Versi Jepang-nya, Sienta hybrid memiliki jarak terendah ke tanah yang lebih pendek dibandingkan dengan mesin bensin.

Namun, hal tersebut perlu dipertimbangkan untuk kondisi di Indonesia yang permukaan jalannya banyak yang rusak serta memiliki resiko banjir.

Sementara Freed hybrid, sudah dari tahun 2016 Honda mempersiapkan mobil tersebut. Desainnya memiliki perubahan secara menyeluruh.

Wajah depannya juga sudah menggunakan identitas baru, seperti yang ada pada BR-V. Untuk mesinnya, Honda akan membekali Freed dengan mesin Sport Hybrid i-DCD.

Bicara mengenai peluang, Honda sempat mengklaim bahwa harga jual mobil hibrida masih sangat tinggi, sehingga kecil kemungkinannya akan masuk ke Indonesia.

Sementara Toyota, berani merilis beberapa model mobil hibrida ke pasaran. Namun, dari segi modelnya, Freed lebih diminati oleh konsumen. Tapi Sienta sampai sekarang ini masih dijual, sedangkan Freed sudah diskontinyu.