Diam-diam Toyota Sienta Facelift Meluncur, Simak Ubahannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanpa ada seremoni khusus, akhirnya PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Sienta facelift, Senin (2/9/2019).

Mobil yang bermain di kelas multi purpose vehicle (MPV) ini, hadir dengan tampang baru yang diklaim lebih segar dari model lawasnya.

Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan ,Sienta mengalami perubahan pada tampilan eksterior yang membuat MPV ini lebih agresif dibandingkan tampang pada model sebelumnya.

"Eksterior berubah tampilannya lebih sporty dan stylish. Kita resmi luncurkan dan pasarkan per hari ini," ujar pria yang akrab disapa Soerjo saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/9/2019).

Baca juga: Kenapa Tidak Ada Sienta Versi Terbaru?

Sentuhan baru yang dilakukan Toyota pada MPV pintu geser ini menyangkut sisi ekterior dengan garis desain yang lebih tegas melalui penyematan garnis berkelir hitam.

Garnis tersebut juga menjadi frame bagi lampu utama dan foglamp yang masih menggunaan model lawas.

Desain bumper depan juga ikut mendapat ubahan minimalis yang kemudian disandingkan dengan gril baru. Sementara nampak belakang, terlihat masih sama dengan model yang sudah ada saat ini.

Toyota Sienta Facelift resmi meluncur di Indonesia, Senin (2/9/2019)

Tidak hanya tampilan, Toyota juga ikut membenahi sisi kenyamanan dari interiornya. Menurut Soerjo, pada bagian kabin Sienta facelift telah dilengkapi dengan sandaran tangan baik untuk bangku baris depan dan belakang pada varian V dan Q.

Baca juga: Menanti Kelanjutan Nasib Toyota Sienta di Indonesia

Sementara untuk mengentalkan suasan baru di area kabin, semua varian Sienta mendapat sentuhan gelap dengan balutan kursi berkelir burgundy pada Tipe V dan Q. Sedangkan untuk pada varian G semuanya serba hitam.

"Improvement ini mempertimbangkan masukan dari pelanggan baik yang sudah menggunakan Sienta maupun yang baru berencana untuk memiliki dalam waktu dekat ini. Sienta facelift ini menjadi produk ketujuh Toyota di 2019," ujar Soerjo.