Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Kijang Innova Jokowi | Efek Buruk Pakai BBM Premium

Kompas.com - 22/08/2019, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

"Menggunakan Premium, Pertalite, Solar, serta Dexlite sebenarnya lebih mahal karena jarak tempuh per liter lebih pendek sekitar 20 persen. Usia komponen pun menjadi lebih cepat rusak seperti piston, arm piston, busi, dan lainnya sehingga meningkatkan operating cost kendaraan," kata Ahmad Safrudin, Direktur KPBB saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Rabu (21/8/2019).

Jadi, menurut Ahmad menggunakan bahan bakar tersebut justru merugikan, terlebih jika kendaraan digunakan dalam jangka waktu lama, karena biaya perawatan tentu lebih mahal.

Baca juga: Pakai BBM Premium dan Pertalite Lebih Mahal Dibanding Pertamax?

4. Sering Pakai BBM Premium, Servis Motor Bisa Tembus Jutaan Rupiah

Salah satu penyebab mesin sepeda motor sering mengalami masalah, yaitu akibat penggunaan bahan bakar minyak ( BBM) yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan, atau kualitasnya rendah. Jika perilaku ini dibiarkan, maka siap-siap biaya servis bisa jadi lebih mahal.

Seperti diungkapkan Asep Suherman, Kepala Bengkel Honda AHASS Daya Motor Cibinong dan Karawang, biaya perbaikan motor bisa mencapai Rp 2 jutaan, apabila sering menggunakan BBM tidak sesuai rekomendasi pabrikan.

"Hal ini karena stang seher atau crankshaft sudah bermasalah akibat adanya pengikisan komponen mesin karena kerak di ruang bakar. Perbaikannya bisa di atas Rp 1 juta sampai Rp 2 jutaan," katanya saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Herman, panggilan akrabnya menjelaskan, adanya kerak tersebut dikarenakan motor sering menggunakan BBM kualitas rendah atau tak sesuai rekomendasi pabrikan (pembakaran tidak sempurna). Perlu diketahui, motor baru saat ini disarankan mengisi BBM beroktan 92 atau sekelas Pertamax ke atas.

Baca juga: Sering Pakai BBM Premium, Servis Motor Bisa Tembus Jutaan Rupiah

5. Arti di Balik Nama Toyota Kijang yang Disebut Jokowi, Ada Peran Jusuf Kalla

Toyota Kijang Super Short 1987 tetap lakukan servis di bengkel resmi Auto2000 Toyota Kijang Super Short 1987 tetap lakukan servis di bengkel resmi Auto2000

Meski sudah lebih dari 40 tahun beredar di Tanah Air, namun tidak semua orang tahu mengenai makna atau arti nama " Kijang".

Mobil keluarga garapan Toyota ini lahir sejak 1977. Kijang kini telah bertransformasi menjadi sebuah mobil keluarga mapan yang banyak dinikmati masyarakat Indonesia.

Dari awalnya merupakan sebuah kendaraan basic utility vehicle (BUV), Kijang telah menjadi sebuah mobil multi purpose vehicle (MPV) medium.

Proses evolusi ini tak lepas dari kemajuan ekonomi dan kebutuhan masyarakat yang juga diikuti dengan rancang bangun Toyota Kijang.

Lantas apa arti nama Kijang sesungguhnya, apakah benar hanya memiliki makna sebagai sebuah binatang atau memiliki arti lain?

Baca juga: Arti di Balik Nama Toyota Kijang yang Disebut Jokowi, Ada Peran Jusuf Kalla

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com