BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Castrol Magnatec

Mudik dengan Mobil Pribadi, Apa yang Harus Disiapkan?

Kompas.com - 30/05/2019, 04:02 WIB
Alek Kurniawan,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pulang ke kampung halaman sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia untuk menyambut hari raya Lebaran. Pada momen ini, masyarakat dari berbagai daerah seakan ikut andil demi merayakannya bersama orang tersayang.

Feri Handoyo (40) merupakan salah satunya. Setiap tahun, ia beserta keluarga tak pernah absen untuk melakukan “ritual” ini.

Untuk pilihan transportasi, mobil pribadi jadi andalannya. Alasannya cukup simpel, dengan mengendarai mobil pribadi, ia lebih fleksibel mengatur waktu dan mengeluarkan biaya yang lebih ekonomis dibandingkan menaiki transportasi umum.

Nah, selain dua kelebihan tersebut, mudik dengan mobil pribadi juga perlu persiapan khusus, utamanya adalah menjaga kebugaran tubuh dan merawat performa mobil agar tetap “bandel”.

Untuk mengatasi hal tersebut, Kompas.com telah merangkum berbagai tips agar mudik dengan mobil pribadi aman dan nyaman, berikut di antaranya.

1. Jaga kondisi tubuh

Menjaga kondisi tubuh sebelum perjalanan mudik merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi tubuh agar tidak cepat kelelahan dan jatuh sakit.

Hendaknya, sehari sebelum berangkat Anda mengistirahatkan tubuh dengan tidur minimal enam sampai delapan jam.

Kemudian pada saat di perjalanan, usahakan untuk melakukan tidur singkat dan bertenaga atau power nap setelah berkendara dua sampai empat jam. Dengan melakukan aktivitas ini, tubuh akan terasa lebih segar dan berkendara pun jadi lebih fokus.

Selanjutnya, penuhi jugaasupan makanan bergizi saat santap sahur dan buka puasa. Jika perlu, Anda bisa pula mengonsumsi vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Ilustrasi mudikSHUTTERSTOCK Ilustrasi mudik

2. Jangan mepet mempersiapkan barang bawaan

Pada saat mudik, tentu akan ada banyak barang yang dibawa, misalnya pakaian, buah tangan, atau keperluan barang lainnya. Nah, supaya barang-barang tersebut tidak tercecer atau bahkan tertinggal, ada baiknya Anda tidak mepet dalam mempersiapkan barang bawaan tersebut.

Lakukan persiapan untuk mengepak barang minimal 2-3 hari sebelum hari keberangkatan. Waktu tersebut terbilang ideal dibandingkan mempersiapkan pada H-1 sebelum keberangkatan.

Kemudian, untuk memudahkan pengepakan, ada baiknya untuk memisahkan barang sesuai jenisnya. Jadi, jika sewaktu-waktu dibutuhkan, Anda bisa dengan mudah menemukannya.

3. Pelajari rute terbaik

Sebelum memulai perjalanan, hendaknya Anda memahami rute yang akan dilintasi. Mulai dari jalur utama yang akan dilalui, mengetahui lokasi peristirahatan (rest area), hingga letak posko kesehatan terdekat.

Selain itu, pahami juga jalur-jalur rawan macet yang hendak Anda lewati. Nah, bila Anda merasa ragu untuk mengingat rute atau lokasi tersebut, Anda bisa memanfaatkan fitur peta yang ada pada gadget Anda.

Caranya, tandai titik-titik lokasi yang dibutuhkan sehingga mudah untuk diakses nantinya jika sewaktu-waktu dibutuhkan.

4. Persiapkan kendaraan

Bagian ini menjadi salah satu bagian terpenting dalam persiapan mudik, yakni selalu cek kondisi kendaraan pribadi. Untuk hasil yang lebih optimal, ada baiknya melakukan perawatan mobil seminggu sebelum berangkat.

Ada beberapa komponen yang harus diperhatikan, di antaranya adalah mengecek kondisi aki, memeriksa radiator sebagai komponen yang mencegah mesin overheat, dan mengganti oli dengan teratur.

Bagian yang terakhir disebutkan bahkan menjadi salah satu kunci mudik aman dan nyaman. Hal ini karena, pada saat mudik biasanya kondisi jalanan menjadi sedikit lebih padat. Apalagi, tak menutup kemungkinan akan terjadi kemacetan parah.

Pada kondisi macet, mengemudi berhenti-berjalan tak dapat dihindari. Dengan cara mengemudi seperti ini, tentu akan memperpanjang periode diam yang menyebabkan beban tinggi pada beberapa bagian mesin.

Situasi itulah yang menyebabkan berhenti-berjalan dalam mengemudi dapat membuat keausan yang tidak kasat mata pada bagian penting mesin.

Ilustrasi oliSHUTTERSTOCK Ilustrasi oli

Nah untuk mengantisipasinya, Anda bisa menggunakan oli mobil yang sesuai dengan kondisi tersebut. Salah satunya adalah oli mobil Castrol Magnatec Stop Start yang memiliki keunggulan molekul pintar dengan teknologi self-healing layer.

Molekul pintar ini berbeda dengan molekul lainnya yang mudah terkikis dari permukaan mesin ketika menyala. Keadaan tersebut karena molekul pintar akan membentuk lapisan pelindung untuk mengganti beberapa molekul yang terkikis selama pemakaian.

Hal ini menjadikan oli mobil Castrol Magnatec Stop Start cocok pada kondisi kemacetan yang kerap terjadi.

Sebagai informasi tambahan, teknologi ini juga akan melindungi mesin mobil secara maksimal dan memberikan perlindungan 20 persen lebih baik terhadap keausan mesin.

Dengan begini, jalanan macet pada saat mudik pun tidak menjadi kendala.

5. Bawa perangkat pendukung

Terakhir, bawalah peralatan pendukung yang bisa meminimalisasi masalah di perjalanan, misalnya ban serep, dongkrak, dan berbagai peralatan mekanik lainnya. Hal ini tentu akan sangat berguna dibandingkan harus menunggu pertolongan datang jika sewaktu-waktu terjadi masalah pada mobil.

Selain itu, bawa pula peralatan P3K yang berisi berbagai obat-obatan untuk mengantisipasi masalah yang tidak diinginkan terjadi.

Nah, dengan begini lengkap sudah persiapan mudik Anda. Selamat menempuh perjalanan menuju kampung halaman!


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com