JAKARTA, KOMPAS.com - Sebentar lagi menjelang musim mudik Lebaran. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi akan ada banyak orang yang mudik menggunakan mobil pribadi karena sudah dibukanya jalur Tol Trans Jawa.
Umumnya, para pemudik ini menggunakan mobil-mobil dengan konfigurasi 7- seater alias tujuh penumpang. Namun, sering kali pemudik ini mengisi mobil mereka dengan jumlah penumpang yang berlebihan.
Baca juga: Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM Sepanjang Jalur Mudik
Setiap penumpang sejatinya sudah diberikan sabuk pengaman di masing-masing bangku. Termasuk penumpang yang ada di baris ketiga sekalipun.
Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), menyarankan agar pemudik tidak melebihi kapasitas suatu mobil. Pasalnya, hal ini menyangkut masalah keamanan penumpang.
"Disarankan semua penumpang untuk menggunakan seat belt. Jadi, idealnya jumlah penumpang disesuaikan dengan jumlah seat belt yang tersedia, karena safety harus diutamakan," ujar Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tips Mudik dari Kakorlantas Polri
Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan mobil yang diisi melebihi kapasitas penumpang, dapat memberi dampak pada karakter mobil.
"Saat menikung, gaya sentrifugal yang dikeluarkan tentu akan semakin besar. Mobil akan mudah kena body roll. Begitu pula dengan jarak pengereman juga jadi jauh. Belum lagi barang bawaan penumpang yang semakin menambah beban pada mobil," jelas Jusri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.