Perangkat Aero Diprotes, Ducati Janjikan Banyak Inovasi Tahun ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisruh soal perangkat aerodinamika Ducati tampaknya sudah mereda setelah protes yang diajukan beberapa tim pabrikan ditolak. Meski begitu, Ducati menyatakan akan membawa banyak inovasi lagi ke depannya di MotoGP.

Setelah kemenangan Ducati di seri pertama MotoGP 2019 di Losail, Qatar, melalui Andrea Dovizioso, banyak yang mengira Ducati akan sangat diuntungkan dengan perangkat aero mereka. Ternyata, pemikiran tersebut terbantahkan setelah Ducati gagal kalahkan dominasi Marc Marquez di sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, akhir pekan lalu.

Baca juga: Ducati Akui Perangkat Aeronya Tingkatkan Downforce

Hasil terbaik yang mereka raih hanya podium ketiga oleh Dovi. Marquez yang menang dengan gap hingga hampir sepuluh detik juga jadi meragukan efektivitas dari perangkat aero tersebut. Ducati sendiri mengatakan akan terus melakukan inovasi terhadap motor mereka.

"Saya di sini untuk mengembangkan motor, dan Ducati di sini untuk mengembangkan motor dan meningkatkan pengetahuan mereka dalam dinamika kendaraan, mesin, elektronik, dan aerodinamika. Jadi, kami harus kembangkan. Ini tugas kami, setiap balapan," terang Gigi Dall'Igna, selaku General Manager tim Ducati, seperti dilansir Crash.net, Kamis (4/4/2019).

Baca juga: Komentar Marquez, Vinales dan Rossi soal Perangkat Aero Ducati

"Saya ingin membawa banyak inovasi teknis ke sirkuit tahun ini. Ini tugas saya, saya dibayar untuk melakukan itu," tuntas Dall'Igna.

Seri ketiga MotoGP 2019 akan digelar di sirkuit Austin, Texas, pada 14 April 2019.