Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara di Indonesia Berani Melanggar Aturan jika Ada Teman

Kompas.com - 10/11/2018, 08:02 WIB
Aditya Maulana,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi sejumlah pengendara sepeda motor membuat kesal masyarakat, yaitu memindahkan tembok di trotoar agar bisa melintas. Hal itu terjadi pekan lalu, tepatnya di depan Taman Pemakaman Umum Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

Menurut Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center, prilaku seperti itu disebut dengan Swarm Behaviour atau prilaku kolektif dari sekumpulan manusia.

"Bila satu orang melanggar aturan lalu lintas, yang lainnya juga akan ikut," ucap Marcell kepada Kompas.com, Jumat (9/11/2018).

Marcell melanjutkan, sejumlah pengendara motor tersebut akan merasa satu kelompok, kemudian berani bertindak secara komunal, yang pada akhirnya bisa melanggar aturan atau rambu lalu lintas secara bersama-sama.

Baca juga: Biker Bongkar Pembatas Trotoar, Cara Pintas Berujung Celaka

"Bahkan bisa bahu-membahu dalam menghadapi masalah. Seperti contoh dalam video yang sedang viral itu (video pemotor yang membongkar trotoar)," ujar Marcell.

Polisi melakukan razia sepeda motor yang nekat menerobos ke jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Selasa (25/7/2017). Pengendara motor masih nekat memasuki dan melintasi JLNT tersebut baik dari arah Tanah Abang maupun Kampung Melayu. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMOKRISTIANTO PURNOMO Polisi melakukan razia sepeda motor yang nekat menerobos ke jalan layang non tol (JLNT) Kampung Melayu-Tanah Abang, Jakarta, Selasa (25/7/2017). Pengendara motor masih nekat memasuki dan melintasi JLNT tersebut baik dari arah Tanah Abang maupun Kampung Melayu. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Juga perilaku pengemudi mobil di jalan tol yang kerap melibas bahu jalan yang sebenarnya terlarang. Aksi ini dilakukan karena melihat mobil di depannya melakukan hal sama sehingga perilaku mengikuti juga dilakukan.

Belum lama ini juga viral video yang menunjukkan pemotor gotong royong untuk mengeluarkan motor dari jalur transjakarta karena di depan ada polisi sedang bertugas dan siap melakukan tilang.

Prilaku seperti itu sangat sering terjadi terutama di Ibu Kota. Contoh lain, melanggar aturan dengan melewati jalan layang nontol (JLNT) Casablanka, yakni pemotor itu berani karena melihat banyak biker lain yang melintas di JLNT itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com