Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasakan Duduk di Jok Penumpang Belakang Mitsubishi Xpander

Kompas.com - 05/03/2018, 17:22 WIB
Aris F Harvenda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

 
SOLO, KOMPAS.com — Salah satu kunci dan daya tarik sebuah mobil keluarga adalah kelegaan dan kenyamanan kabin. Lebih baik lagi jika kelapangan kabin bisa dirasakan orang dewasa, khususnya di jok baris ketiga.
 
Biasanya baris ketiga hanya bisa dinikmati oleh anak-anak dengan tinggi di bawah 150 cm. Bukannya tidak bisa diisi orang dewasa dengan tinggi di atas 150 cm, tapi kenyamanan saat berkendara kerap sirna. Apalagi, kalau menempuh perjalanan lebih dari 1 jam.
 
Alternatif lain biasanya produsen mengorbankan volume bagasi untuk mengakomodasi kenyamanan orang dewasa di baris ketiga.
 
Nah, awak redaksi coba merasakan berada di baris kedua dan ketiga saat menjalani media test drive Xpander rute Semarang-Solo lewat Kopeng dan Ketep Pass, Jawa Tengah, Minggu (4/3/2018).
 
Baris ketiga Mitsubishi XpanderAris Harvenda/KOMPAS.com Baris ketiga Mitsubishi Xpander
Soal kelegaan kabin baris kedua, Xpander bisa memberikan kebbutuhan tersebut termasuk posisi kaki yang nyaman (posisi paha sejajar). Postur sandaran juga bisa diatur menyesuaikan posisi yang diinginkan.
 
Model jok yang bisa disetel maju mundur memiliki kelebihan pengondisian kelegaan kabin baris ketiga. Jadi dengan pengaturan yang pas, maka orang dewasa dengan tinggi 150-200 cm bisa menikamati volume yang lega di baris kedua dan ketiga.
 
Jok tengah Mitsubishi XpanderAris Harvenda/KOMPAS.com Jok tengah Mitsubishi Xpander
 
Ada sedikit hal yang mengganjal ketika duduk di baris ketiga saat perjalanan. Kaki terasa cepat lelah karena posisi dengkul lebih tinggi dari paha. Hal tersebut merupakan efek tinggi jok yang berbeda. 
 
Jok baris ketiga memang dirancang lebih guna menyiasati ruang untuk ban cadangan yang diletakkan di balik lantai kabin belakang.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com