Jakarta, KompasOtomotif – Kehadiran merek baru asal China Wuling, cukup menggairahkan industri otomotif dalam negeri. Namun, saat ditanyakan soal pemberian pembiayaannya, Mandiri Utama Finance (MUF) menyebut masih mempertimbangkannya.
Meski begitu, Stanley Setia Atmadja, Direktur Utama MUF, mengatakan, kalau di industri multi-finance, semakin banyak merek maka semakin bagus. Berarti konsumen akan mendapat banyak pilihan dan perusahaan pembiayaan berpotensi mendapat konsumen lebih besar.
“Untuk merek baru sendiri (produk asal China), kami masih harus mempertimbangkan kualitas produk mereka. Kemudian setelah itu ketersediaan dan jaminan aftersales service,” ujar Stanley, Selasa (8/8/2017).
Stanley melanjutkan, hal terpenting yang perlu diperhatikan lagi yaitu soal nilai harga jual kembalinya (resale velue). Ini yang belum bisa terbaca dari produk-produk yang dihasilkan oleh merek otomotif baru.
“Ini yang menjadi pertimbangan kami selanjutnya, karena merek baru belum punya patokan harga ‘seken’. Karena resales value mereka itu bisa terjun bebas. Berbeda dengan merek lain yang sudah eksis,” ucap Stanley.
“Jadi, soal produk baru kami masih menunggu dulu perkembangannya, tidak langsung ambil. Namun, begitu melihat keseriuasan mereka, bisa saja kami pertimbangkan,” ucap Stanley.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.