Semester Pertama, Penjualan Toyota Meleset 0,8 Persen

Jakarta, KompasOtomotif – Mencatatkan hasil manis pada season lebaran tahun ini dibandingkan dengan 2016 lalu atau naik 29 persen, Toyota Indonesia harus rela meleset 0,8 persen sepajang enam bulan pertama 2017 (year-on-year).

Meski begitu, Fransiscus Soerjopranoto, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, kalau penurunan tersebut terbilang kecil. Secara total jumlahnya (Januari-Juni) 2017 sebanyak 186.365 unit, sementara di 2016 lalu mencapai 187.930 unit (retail sales).

“Sebagai tambahan informasi, total market retail sales Januari-Mei 2017 (428.563 unit) juga mengalami penurunan 1,0 persen dibanding periode yang sama 2016 lalu, atau sebanyak 433.105 unit,” ujar Soerjo kepada KompasOtomotif, Senin (3/7/2017).

“Berdasarkan data tersebut, artinya industri otomotif di Indonesia masih sehat atau stabil,” ucap Soerjo.

Soal kondisi semester kedua, Soerjo nampak optimis dengan pencapaian market, di mana didorong oleh hadirnya produk baru, penyelenggaraan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), serta program penjualan tutup tahun.

“Apakah market di akhir tahun akan turun atau sama? Ingat, saya pernah sampaikan, jika market sama dengan tahun lalu, maka otomotif Indonesia bisa dibilang bagus, dan sekarang ini hanya berbeda 1 persen saja,” kata Soerjo.