Jakarta, KompasOtomotif – Penjualan kendaraan bermotor, baik sepeda motor atau mobil baru di pasar domestik Indonesia turun tahun lalu. Motor terjun 18 persen menjadi 6,5 juta unit, sedangkan mobil bernasib sama anjlok 18,6 persen menjadi 1.031.291 unit dari sebelumnya 1,2 juta unit.
Willy Suwandi Dharma, Presiden Direktur Adira Finance mengatakan, penurunan itu terimbas dari kondisi usaha dan perekonomian yang menantang sepanjang tahun lalu. Tekanan tersebut diyakini masih terus berlanjut hingga semester pertama tahun ini.
“Namun seiring dengan berbagai proyek infrastruktur dan belanja pemerintah yang telah mulai bergulir di paruh kedua tahun lalu, dampaknya diharapkan akan termaterialisasi di semester kedua tahun ini,” kata Willy dalam keterangan resmi, Kamis (17/3/2016).
Menurut Willy, Bank Indonesia (BI) diperkirakan akan mulai menggelontorkan kebijakan mometer tahun ini, yang terlihat melalui langkah penurunan BI rate di Januari 2016 sebesar 25 basis poin.
“Adanya kebijakan pemerintah dan BI yang terlihat lebih sinkron untuk mendorong laju pertumbuhan tahun ini, maka sebagai pelaku usaha, kami pun dapat lebih optimis dalam menghadapi tahun ini,” ungkap Willy.
Tahun ini, kata Willy, Adira Finance akan menyalurkan pembiayaan baru sejumlah Rp 35-36 triliun. Target tersebut kembali dievaluasi setelah mendekati akhir semester pertama tahun ini. Nikai tersebut lebih tinggi dibanding capaian tahun lalu, yakni Rp 30,5 triliun.
“Tetapi, menjaga pertumbuhan yang seimbang akan tetap menjadi salah satu fokus utama kami tahun ini,” ucap Willy.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.