Bodi New Clubman, memang terasa lebih lebih besar ketimbang generasi sebelumnya. Mengapa ini terjadi?
Ternyata, Mini yang saat ini merupakan merek Inggris yang sudah resmi dibeli BMW, memanfaatkan platform dari induk perusahaan asal Jerman itu. Bodi Clubman yang lebih berisi merupakan jawaban dari pemanfaatkan platform sama milik BMW Seri 2 Gran Tourer, yang bertatus sebagai kendaraan penumpang keluarga, tujuh penumpang.
"Basic platform-nya sama dengan BMW Gran Tourer 7-seater jadi soal space (ruang) sudah pasti lebih lapang," kata Training Manager PT BMW Indonesia Arief Makaminan, kepada KompasOtomotif saat peluncuran New Clubman di Singapura, Jumat (5/2/2016).
Meski menggunakan platform sama, bukan berarti pengembangan Clubman baru sebatas "plug and play". Tapi, tetap dilakukan berbagai penyesuaian yang dibutuhkan agar dua segmen kendaraan ini tetap ideal di kembangkan.
"Pengembangan platform dari BMW Grand Tourer dilakukan agar sesuai dengan kosep New Clubman. Jadi meski dimensi lebih lebar tapi soal desain masih tetap terlihat kompak, oleh karena itu Mini Clubman ini kita sebut shooting brake, artinya benar-benar terobosan baru selama sejarah MINI," kata Arief, menjelaskan.
Menurutnya pemanfaatkan platform BMW 2-Seris Gran Tourer pada Clubman baru lebih ke arah dimensi panjang dan tinggi yang lebih lapang. Grand Tourer memiliki ukuran panjang yang lebih proposional sebagai MPV 7-penumpang, yakni 4.556 mm, sedangkan Clubman hanya 4.253 mm. Sedangkan untuk dimensi lebar keduanya sama-sama berukuran 1.800 mm.
"Selain itu banyak juga yang mengharapkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi. Oleh karena itu kami butuh konsep yang benar-benar baru, dan dengan tema shooting brake kami bisa mewujudkan bahkan melebihi ekspektasi," ucap Petter.