Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Diesel Bukan Berarti ”Tahan” Banjir

Kompas.com - 15/12/2014, 13:15 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Masih banyak anggapan tentang mesin diesel yang ”kuat” menerjang banjir karena berbagai alasan. Tapi itu dulu, ketika mesin tanpa busi tersebut masih berteknologi konvensional. Kini transformasi diesel canggih dengan berbagai peranti elektronik tetap berisiko sama dengan mobil berbahan bakar bensin.

Menurut Iwan Abdurrahman, Technical Service Division PT Toyota Astra Motor (TAM), kebanyakan mobil bermesin diesel memang memiliki sosok yang tinggi besar, terutama bermodel SUV. ”Anggapan itu akhirnya keterusan. Padahal memang karena ground clearance-nya rata-rata sudah tinggi, lalu disebut tahan banjir,” kata Iwan kepada KompasOtomotif, belum lama ini.

Iwan juga mengatakan bahwa mobil diesel memang tanpa busi dan tidak banyak peranti kelistrikan di ruang mesin. Tapi itu teknologi diesel lama. ”Kalau sekarang teknologi diesel baru sudah commonrail dengan banyak pompa, sensor, dan peranti elektronik lainnya. Risikonya (terhadap banjir) sama saja,” tegas Iwan.

Turbo
Anggapan salah lainnya adalah peranti turbo yang bisa menjadi penghalang air sebelum masuk ruang bakar. Dikatakan Iwan, anggapan ini juga salah kaprah. Peranti turbo bukan untuk menghalangi, namun memperlambat masuknya air ke ruang bakar.

”Dengan adanya turbo pipa dari mulai corong udara masuk ke ruang bakar lebih jauh. Cuma memperlambat saja, kalau kemungkinan masuknya tetap saja. Karena pada dasarnya turbo itu pompa angin. Kalau airnya ikut dan banyak ya kebawa juga,” tegas Iwan.

Dari penjelasan ini, bisa dipastikan, semua jenis mobil tetap rawan terhadap banjir. Paling penting adalah memperhatikan posisi saluran isap udara. Jika ketinggian air dirasa akan masuk ke saluran tersebut, sebaiknya banjir tidak diterjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com