Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2014, 14:39 WIB
|
EditorAris F. Harvenda

Jakarta, KompasOtomotif – Sejak memutuskan untuk membiayai mobil pada Mei 2013, performa FIFGroup di segmen ini kurang dahsyat. Bahkan bisa dibilang sangat kecil, sepanjang 2013 hanya 1.000-an unit mobil yang dibiayai. Bandingkan dengan perusahaan pembiayaan lain di bawah naungan PT Astra International, Astra Credit Company (ACC) yang dalam sebulan bisa membiayai sekitar 10.000 mobil.

Soal ini, Presiden Direktur FIFGroup, Suhartono mengatakan, kendala ada pada sistem. ”Pembiayaan mobil, kami bekerjasama dengan ACC. Dan itu membuat rantai prosesnya cukup rumit. Sistem kami berbeda. Ini yang akan kami benahi, dan tahun ini kami naikkan targetnya 5.000 unit mobil setahun. Tidak muluk-muluk,” ujarnya.

Suhartono menceritakan latar belakang keputusan terjun di segmen mobil. Dikatakan, FIF punya costumer sangat besar terutama di pelosok. Dalam perjalanan yang sangat kompetitif, ACC tak maksimal mengembangkan network dengan cepat. Akhirnya, bersama-sama mengemas pasar daerah dengan sistem joint financing. Intinya, pembeli mobil dari daerah yang belum di-cover ACC akan ditangani FIFGroup.

”ACC akan bekerja dalam dua hal, sebagai penyandang sebagian dana dan kreditnya, karena kami tidak punya kompetensi di kredit mobil. Sementara kami melakukan proses dan mengembangkan network. Soal hubungan dengan penjual mobil dan sepeda motor di daerah hampir sama. Jadi tidak ada masalah,” ungkap Suhartono.

Tahun ini, strategi baru akan dijajaki, dengan kerjasama dengan APM yang diyakini akan lebih membantu terutama dalam hal promosi. Jika sudah mampu berjalan sendiri, tidak menutup kemungkinan FIFGroup akan melepas status joint financing denan ACC dan mulai serius menangangi konsumen mobil di daerah yang tak dijangkau ACC.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com