Ini Vespa yang Jadi Incaran Kolektor Internasional

JAKARTA, KOMPAS.com - Vespa klasik selalu diburu oleh kolektor. Bahkan skuter asal Italia yang berarti "lebah" tersebut bisa dijadikan sebagai barang investasi.

Buktinya, harga Vespa klasik terus meroket. Perkembangan banderol harga tersebut tak lepas dari meningkatnya popularitas media sosial beberapa tahun terakhir.

Baca juga: Aleix Espargaro Sebut Peran Penting Pebalap Tes

Bambang atau yang akrab disapa Om Beng, penggiat Vespa dan pendiri Indonesia Vespa Days, mengatakan, dari banyaknya Vespa klasik ada model yang bernilai sangat tinggi yaitu Vespa Grand Sport (GS).

Vespa GS

Beng mengatakan, harga Vespa GS-Series mahal karena memang produk flagship yang diciptakan oleh Piaggio. Jadi secara kasta, model ini lebih tinggi ketimbang yang lainnya.

Baca juga: Harga Tiket Tidak Naik, Ini Daftar Perserta PEVS 2024

"Jadi patokannya berdasarkan Piaggio, beda dengan yang berkembang sekarang itu mahal karena pasar yang membuat beberapa kriteria. Tapi kalau secara produk, dua model itu, kalau zaman sekarang (Vespa matik) itu seperti Vespa 946," katanya kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Artinya harga Vespa GS-Series mahal bukan hanya di Indonesia tapi juga negara lain.

Vespa GS

Baca juga: MAB Siapkan Kejutan di PEVS 2024, Bawa Truk dan Motor Listrik Lokal

"Secara international memang langka, karena itu jadi mahal karena buruan internasional, di pasar luar negeri itu juga begitu. Jadi yang punya itu memang ibaratnya sudah top of the top," katanya.

Vespa GS-Series punya dua varian yakni tipe VS dan MK. Pada GS tipe VS punya lima seri yakni VS1 sampai VS5. Sedangkan tipe MK hanya dua yaitu Mark 1 dan Mark 2.

GS VS mengusung mesin 150cc sedangkan GS MK berkubikasi 160cc. Selain mesin karakteristiknya terlihat pada warna, tipe GS VS hanya tersedia dalam warna silver, sedangkan GS MK berbalut kelir putih.