SUKOHARJO, KOMPAS.com - Belakangan ini banyak mobil modern mengadopsi teknologi turbocharger untuk mendongkrak tenaga. Teknologi tersebut terbukti dapat meningkatkan tenaga, torsi sekaligus menghemat konsumsi BBM.
Perangkatnya yang ringkas, hanya berupa cangkang keong, dapat menjadi alternatif pabrikan meningkatkan tenaga mesin tanpa menambah kubikasinya. Sehingga, bobot kendaraan jauh lebih ringan.
Teknologi turbocharger tidak hanya ada pada mobil diesel, tapi mobil bensin juga sudah mengadopsinya seperti pada kebanyakan LSUV dan SUV modern. Hanya saja, konsumen harus benar-benar memperhatikan kualitas olinya.
Muchlis, Pemilik Bengkel Spesialis Toyota Mitsubishi, Garasi Auto Service Sukoharjo mengatakan mobil dengan teknologi turbocharger membutuhkan oli mesin lebih dari standar rekomendasi dari diler.
“Bila diler memberikan saran oli standar, maka untuk mobil turbo sebisa mungkin memilih oli yang lebih berkualitas, hal ini demi keberlangsungan performa serta keawetan mesin, khususnya bagian turbochargernya,” ucap Muchlis kepada Kompas.com, Kamis (30/5/2024).
Muchlis mengatakan turbocharger membutuhkan pelumasan terbaik karena bekerja dalam suhu tinggi dan berputar dengan kecepatan tinggi.
“Turbocharger berperan menekan udara masuk menggunakan turbin, sementara penggerak turbin ini mengandalkan tekanan gas buang dari sisa pembakaran, kedua turbin terhubung dalam satu poros,” ucap Muchlis.
Maka dari itu, Muchlis menyarankan konsumen memilih oli yang berkualitas terkait kekentalan, anti karbon, dan ketahanannya terhadap panas.
“Misal Fortuner, oli standar yang disarankan TMO SAE 15W-40, sementara oli kelas premium-nya TMO SAE 5W-30, dari segi bahan dan formulanya menentukan kualitas dari kedua oli tersebut, berikut dengan harganya,” ucap Muchlis.
Penggunaan oli berkualitas tinggi, menurut Muchlis sangat cocok dengan mobil dengan mesin turbo karena komponen ini bekerja dalam suhu tinggi, kecepatan tinggi dan butuh tingkat kepresisian baik.
“Seandainya turbin pada turbo oblak atau kocak akibat kualitas oli yang tidak baik, maka dampaknya performa mesin berkurang, berbagai masalah akan terjadi seperti olinya mudah habis dan sejenisnya,” ucap Muchlis.
Jadi, bila Anda pengguna mobil dengan mesin turbo sebaiknya bijak dalam memilih oli mesin dan menggantinya secara rutin agar kualitas pelumas selalu baik untuk menjaga performa dan mencegah kerusakan komponen turbocharger.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/31/091200215/rekomendasi-oli-mesin-untuk-mobil-turbo