SEOUL, KOMPAS.com – Produsen otomotif asal Korea Selatan, Hyundai, memiliki banyak model yang dijual secara global. Beberapa di antaranya merupakan model N dan N Line.
Semisal untuk model N ada Ioniq 5 N, Elantra N, sementara model N Line diisi oleh Kona N Line dan Tucson Hybrid N Line.
Huruf ’N’ diambil dari huruf pertama Namyang, pusat penelitian dan pengembangan global tempat model-model berperforma tinggi Hyundai dibuat.
Joon Park, Head of N Brand, mengatakan, awal mula divisi N dibentuk ketika perusahaan meluncurkan tim WRC dan mengikuti kejuaraan reli dunia di Jerman.
“Pada saat itu, kami punya logo N di sana. Artinya, tidak ada yang mengetahuinya pada saat itu, dan kami memenangkan Kejuaraan Reli Dunia di Jerman untuk pertama kalinya,” ujar Park di Seoul, Korea Selatan (16/5/2024).
Setelah momentum tersebut, Hyundai akhirnya benar-benar merilis model dengan tampilan yang lebih eksklusif.
Beberapa komponen seperti suspensi, transmisi, kemudi dan rem dibuat presisi untuk dinamika berkendara yang maksimal. Tak ketinggalan terdapat sejumlah emblem eksklusif N.
“Tahun pertama di Jerman, dan kami meluncurkan merek N kami pada tahun 2015 di Frankfurt Motor Show, dengan mobil Imagine,” ucap Park.
“Jadi, di dalam mobil itu, kami sebenarnya punya konsep hidrogen, konsep hypercar hidrogen, yang kami sebut N 2025 Vision Gran Turismo,” kata dia.
Bisa dibilang, model N diciptakan untuk para penggemar yang mendambakan performa tinggi. Mobil ini dibekali mesin yang paling bertenaga dengan deru suara knalpot yang khas.
Sementara untuk trim N Line, pada dasarnya merupakan model standar yang menerima beberapa peningkatan. seperti beberapa kosmetik yang menambah estetika penampilan dan aerodinamika.
Mobil ini juga mendapat meningkatkan performa untuk menjadikannya versi yang lebih sporty. Meski mendapat tambahan dari sisi tenaga, performa yang dihasilkan tidak sama seperti model N.
https://otomotif.kompas.com/read/2024/05/19/110200215/cerita-awal-mula-divisi-hyundai-n-dibentuk