Hyundai Indonesia Belum Dapat Jawaban Soal Creta yang Susah Distarter

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pengguna Hyundai Creta di Indonesia belum lama ini mengeluh karena mobil sulit dihidupkan. Masalah ini jadi tambah serius usai intensitas kondisi terkait menjadi lebih sering.

Dikutip dari unggahan Instagram pemilik bernama Sanjaya, ia mengaku bila mobil sudah sempat dilakukan perbaikan di bengkel resmi Hyundai. Namun setelah dua minggu kemudian, kendala serupa lagi-lagi hadir.

Terakhir, sampai berita ini diterbitkan, Creta milik Sanjaya masih berada di Hyundai Simprug untuk diinvestigasi oleh pihak HMID.

Menanggapi masalah tersebut, Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) Makmur mengaku bahwa pihaknya sedang lakukan investigasi sumber masalahnya.

"Kita sedang tangani. Kita juga perlu cari tahu karena dari sudut pandang produksi, kita perlu mengetahui secara rinci ada apa atau kemungkinan-kemungkinan lainnya," kata dia saat ditemui di Jakarta, Rabu (25/10/2022).

"Tapi kasus ini agak sedikit unik karena saat didatangkan mekanik beberapa kali, mobilnya malah hidup. Bingung juga sih, tapi tidak apa karena ini suatu input untuk kita dan kita sedang cek ada apa," lanjut Makmur.

Dalam upaya menjaga kenyamanan konsumen terkait, Hyundai keluarkan courtesy car yang dapat digunakan sebagai kendaraan pengganti selama Creta yang dimaksud dilakukan penyidikan dan servis.

Diharapkan dalam waktu dekat, pihak Hyundai Indonesia sudah mendapat simpulan sumber masalah pada kasus Creta itu.

"Namanya kita produksi di sini dan baru juga, makanya kita memberikan garansi yang cukup panjang yaitu 3+1 tahun. Jadi tak perlu khawatir produk yang dikeluarkan Hyundai pasti kita berikan garansi," ucap Makmur.

"Kedua kita punya call center, kalau ada apaa-apa bisa dihubungin, Itu sangat baik biar mendapatkan pelayanan lebih cepat. Jadi kalau ada masalah serupa, bisa langsung hubungi agar segera ditangani," tambah dia.