Penjelasan Status PMA sebagai Sole Distributor KTM di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Keagenan merek KTM di Indonesia sempat membuat bingung sebab dipegang "dua tangan" yaitu PT Premium Motorindo Abadi (PMA) dan PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM).

Namun di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021, PMA memproklamirkan diri ditunjuk langsung oleh prinsipal menjadi sole distributor untuk seluruh jajaran motor KTM di Indonesia.

Status PMA naik per Februari 2021, yang mana sebelumnya hanya melayani penjualan untuk motor kategori trail kini memegang keagenan seluruh model KTM, baik street dan off road.

PMA sendiri diketahui merupakan distributor merek motor asal Swedia, Husqvarna sejak 2017, dan distributor motor off road KTM sejak 2018.

Dari sisi lain ada PJLM yang juga telah memasarkan motor KTM mulai sekitar 2015. Namun PJLM hanya fokus pada motor sport dengan kapasitas mesin 200 cc hingga 390 cc.

Abdul Gofur Amancik General Manager Divisi Street PMA, mengatakan, PMA ditunjuk langsung oleh prinsipal di Austria sehingga saat ini PJLM hanya tinggal menghabiskan stok.

"Yang saya sampaikan di sini merujuk pada surat resmi penunjukan dari prinsipal kami tertanggal Januari 2022. Bahwasanya per Januari 2022, kami adalah satu-satunya sole distributor untuk KTM-Husqvarna, enduro, street dan big bike, dengan kata lain perusahaan sebelah sifatnya hanya clereance stock," kata Gofur yang ditemui belum lama ini.

"Kalau ditanya kapan mereka berakhir, mereka sudah berakhir secara kesepakatan, secara legalitas," kata Gofur.

Gofur mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan PJLM dan menawarkan untuk menjadi dealer tapi kesepakatan tersebut tidak bisa dilakukan karena ada perbedaan barang.

"Kami sudah bertemu dengan pihak perusahaan sebelah bulan lalu untuk dimediasi. Kami menawarkan PT itu untuk menjadi dealer kami," ata Gofur.

"Tapi kebetulan ada satu hal yang kami tidak bisa kalibrasi dengan mereka, karena tadi, harga tebus motor yang berbeda," kata dia.

CBU dan CKD

Gofur mengatakan, motor KTM di bawah PJLM saat itu datang dalam bentuk dari CKD India dan dirakit di Gresik, Jawa Timur. Sedangkan motor KTM dari PMA merupakan CBU dari Filipina.

"Saya tidak bicara kualitas, yang saya bicara secara bisnis harga tebus sudah pasti berbeda, namanya CKD satunya CBU. Artinya tidak ada poin buat kita buat menggandeng mereka karena harga mereka di bawah kita," kata Gofur.

"Akhirnya kami bersama jajaran direksi kami negosiasi dengan prinsipal untuk diberikan tenggang waktu. Sebab saat ini ada duplikasi harga dan duplikasi model di Duke 200 dan 250, Adventure 250 dan 390," kata dia.