JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan mesin diesel memang lebih bertenaga daripada mesin bensin dengan kapasitas yang sama. Tentunya ini bisa terjadi lantaran jantung pacu diesel dibekali mesin yang bisa menghasilkan torsi lebih besar.
Namun, apakah hal tersebut juga berlaku ketika mobil diesel menerjang banjir? Tidak sepenuhnya benar, sebab setiap mesin baik itu mesin diesel atau bensin akan bermasalah bila sampai intake manifold terisi air. Dalam hal ini, tidak ada yang lebih unggul.
Hanya saja, beberapa mobil bermesin diesel memiliki konstruksi serta tata letak yang lebih tinggi seperti mesin, knalpot, atau saringan udara.
Foreman Nissan BIntaro Ibrohim mengatakan, anggapan itu tidak benar, malah mesin diesel bisa lebih parah rusaknya bila sampai mesin menghisap air. Hal ini berkaitan dengan tingginya tekanan kompresi pada masing-masing silinder.
“Malah mesin diesel bisa berdampak lebih buruk bila sampai menghisap air, blok mesin bisa sampai pecah,” ucap Ibrohim kepada Kompas.com, Minggu (26/6/2022).
Dia juga menjelaskan, mungkin saja bisa suatu mobil diesel dikatakan lebih kuat menerjang banjir lantaran posisi knalpot dan saluran udaranya dibikin lebih tinggi daripada posisi mesin. Sehingga, meski mesin sudah terendam banjir, udara tidak akan masuk ke ruang bakar.
“Biasanya mesin diesel dirakit dengan lem yang lebih kuat menahan panas, sehingga walau mesin terendam banjir tidak akan mengakibatkan kebocoran selama saluran udara dan knalpot berada di posisi yang lebih tinggi,” kata Ibrohim.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/27/131200115/mitos-atau-fakta-mobil-diesel-lebih-kuat-menerjang-banjir-