JAKARTA, KOMPAS.com – Helm sepeda motor tidak terlepas dari visor. Kaca helm tersebut memiliki fungsi penting sehingga harus digunakan selama berkendara.
Namun, masih banyak pengendara yang menyepelekan fungsi kaca helm dengan tidak menggunakannya.
Setyo Sunarko, Trainer Yamaha Riding Academy On Road & Off Road mengatakan, saat riding sebaiknya kaca helm ditutup untuk melindungi mata dari debu, sehingga penglihatan tidak terganggu.
“Menutup kaca helm juga dapat mengurangi debu yang dihirup pengendara saat riding,” kata Setyo, kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Namun masih banyak pengendara motor yang menyepelekan merawat helmnya sendiri. Alhasil, bagian kaca rentan buram karena baret-baret dan tidak nyaman saat digunakan.
“Kalau visor kotor juga sebaiknya dibersihkan dulu sebelum digunakan. Helm merupakan pelindung bagian vital pada manusia, disarankan untuk merawat helm dengan baik,” ujar Setyo.
Dengan kaca helm yang bersih, tidak hanya nyaman digunakan, tapi juga menunjang keamanan berkendara. Pengendara bisa melihat jalanan dengan jelas dan menganalisa bahaya yang dapat ditemui di jalan.
Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani mengatakan dengan menutup kaca helm saat hujan dapat membantu mencegah air langsung mengenai muka pengendara.
“Kaca helm juga membantu saat hujan karena mencegah air masuk dan mengganggu pandangan. Jika air masuk, pengendara bisa kehilangan konsentrasi, dan itu bisa bahaya,” kata Agus.
Menurut Agus, kaca helm boleh saja dibuka atau ditutup ketika motor sedang berhenti, tergantung kebiasaan dari pengendaranya.
Namun, ketika kembali berjalan, sebaiknya tutup kaca helm agar tetap nyaman dan aman di perjalanan.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/06/24/101200715/alasan-kenapa-kaca-helm-harus-tertutup-selama-berkendara