Beredar kabar bahwa Repsol Honda tertarik dengan dua juara dunia untuk menemani Marc Marquez. Pertama ialah Fabio Quartararo dan kedua ialah Joan Mir, juara dunia 2020.
Mengenai peluang Quartararo memakai seragam Honda disebut tipis. Yamaha pasti akan berusaha menahannya. Adapun Mir disebut sebagai opsi yang masuk akal dengan satu syarat yaitu Pol memang tergeser.
Livio Suppo, mantan kepala tim HRC di MotoGP pun mengatakan, jika dia punya keputusan di tim maka dia tertarik untuk merekrut Mir pada 2023.
"Saya selalu menyukai Joan Mir dan jika saya berada di Honda, saya akan berbicara dengannya dengan serius, juga karena dia meluncurkan beberapa menggali di Suzuki dan saya pikir dia akan tertarik untuk pergi,” ungkapnya mengutip Tuttomotoriweb.it, Minggu (23/1/2022).
Di kalangan MotoGP Marquez dan Mir dianggap tidak terlalu menyukai satu sama lain. Namun menurut Suppo faktor ini tidak akan menjadi masalah bagi Marc untuk berbagi paddock.
“Memiliki rekan setim yang kuat adalah stimulus. Jangan lupa bahwa Marc melakukan debut MotoGP dengan Dani Pedrosa sebagai pendampingnya," ungkap Suppo.
"Saya pikir dia tidak akan memiliki masalah memiliki Mir atau orang lain di sisinya,” katanya.
Manajer asal Italia itu mengatakan, komentarnya bukan untuk menjatuhkan Pol. Apalagi pembalap Spanyol itu bisa saja tampil gemilang di 2022 dengan motor RC213V yang baru.
Tapi pada saat yang sama, Suppo melihat di Mir sebagai pembalap yang cocok untuk berada di tim Repsol Honda dan bersaing serta saling bantu dengan rekan sekaliber Marc.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/23/144100315/opsi-joan-mir-jadi-rekan-marc-marquez-geser-pol-espargaro