JAKARTA, KOMPAS.com – Sebagian mobil yang dijual saat ini sudah menyematkan fitur kamera mundur yang ditampilkan pada head unit di dasbor. Jadi ketika tuas transmisi masuk ke posisi mundur, terekam gambar kondisi di belakang kendaraan.
Fitur ini juga bisa ditambah untuk mobil yang standarnya tidak mempunyai kamera mundur. Jadi dengan memasang aksesori, pengemudi bisa melihat ke arah belakang lewat layar head unit di dasbor.
Kamera mundur ini tentu sangat bermanfaat ketika sedang ingin parkir mundur. Namun, walaupun gambar yang dihasilkan cukup jelas, ketika ingin parkir tetap harus memerhatikan kondisi di sekitar kendaraan.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, ketika lakukan manuver mundur, jangan terlalu fokus pada layar head unit. Hasil gambar yang ditampilkan kamera mundur jangkauannya terbatas.
“Objek yang statis memang bisa terpantau pada kamera mundur, namun yang dinamis atau bergerak tidak sepenuhnya terlihat. Sehingga proses mundur pada kendaraan tetap harus pelan, waspada, dan hati-hati,” kata Sony kepada Kompas.com, belum lama ini.
Pengemudi tetap harus melihat lewat spion ketika mobil mundur, atau lebih baik lagi menengok ke arah belakang. Jadi bisa dibilang kalau spion dan kamera mundur saling melengkapi ketika ingin bergerak mundur.
“Kamera lebih ke blind spot di belakang mobil dan spion untuk mengecek kondisi sekitar belakang mobil. Keduanya saling melengkapi karena jangkauannya yang terbatas,” ucap Sony.
https://otomotif.kompas.com/read/2022/01/11/184100215/jangan-percaya-penuh-dengan-fitur-kamera-mundur-di-mobil