JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini beredar di media sosial video kecelakaan maut akibat pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm.
Kronologi bermula dari pengendara sepeda motor yang melakukan rem mendadak di jalanan licin. Alhasil ia jatuh terpeleset.
Tragis, ada angkot melaju dari arah berlawanan menabrak kepala si pengendara motor yang terjatuh. Tanpa adanya perlindungan dari helm, pengendara motor tersebut mengalami pendarahan dan meninggal dunia.
Sudah jadi pengetahuan umum bahwa jika tidak memakai helm, saat terjadi kecelakaan tentunya benturan yang dialami kepala pengendara akan sangat keras. Risiko terparah bahkan bisa mematikan.
Namun ironisnya masih banyak orang yang menganggap pemakaian helm hanya bertujuan untuk menghindari tilang dari polisi yang bertugas.
Agus mengatakan, kurangnya pendidikan tentang keselamatan berkendara bagi para pengendara motor menjadi salah satu alasan mengapa helm kerap disepelekan.
“Selain itu, pemahaman akan risiko yang fatal jika mengendarai motor tanpa helm juga masih kurang. Padahal banyak potensi bahaya di jalan raya yang sewaktu-waktu bisa terjadi pada pengendara,” ucap Agus kepada Kompas.com belum lama ini.
Ia pun menyarankan untuk meningkatkan kesadaran pengendara motor akan pentingnya helm bisa dilakukan dengan pendidikan sejak dini soal keselamatan berkendara di sekolah. Sehingga masyarakat paham pentingnya helm sejak usia belia.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/05/18/171200315/pahami-lagi-pentingnya-pakai-helm-saat-naik-motor