JAKARTA, KOMPAS.com – PT Toyota Astra Motor (TAM) memang belum secara resmi meluncurkan GR Yaris ke Indonesia. Namun inden mobil ini sudah ditutup lantaran pesanan yang masuk sudah membeludak.
Kehadiran hot hatch ini sebelumnya sudah terendus sejak namanya tercantum di dokumen NJKB dalam Permendagri No 1 Tahun 2021.
Semenjak itu, konsumen mulai banyak yang bertanya dan melakukan inden. Kebetulan sejak pertengahan Februari, beberapa diler Toyota sudah membuka keran pemesanan.
“Jadi unitnya belum ada, tapi pemesanan sudah melebihi jatah 125 unit untuk Indonesia. Jadi memang kuotanya sudah penuh,” ujar salah satu pramuniaga Toyota di Jakarta Utara, kepada Kompas.com (25/2/2021).
Ramainya minat dan antusiasme konsumen kepada produk baru ini, membuat sejumlah diler harus menutup inden lantaran keterbatasan suplai.
Apalagi GR Yaris memang diproduksi secara terbatas. Info dari tenaga penjual kabarnya pemesanan hatchback kencang ini sudah berada di kisaran 200 hingga 300 unit.
“Jadi nanti dari booking yang sudah masuk akan kami sortir lagi, mungkin ada yang batal. Nanti perusahaan akan mengundi dilihat dari nomor antrean, kemudian kami konfirmasi lagi, mau lanjut atau tidak,” ucap pramuniaga tersebut.
Menurutnya pesanan GR Yaris harus sesuai dengan SOP, yakni dengan booking fee minimal Rp 100 juta. Apabila konsumen batal membeli, maka uang booking dikembalikan seluruhnya.
Bicara soal harga, Toyota juga belum mengumumkan secara resmi. Namun berdasarkan data NJKB, bisa diketahui harga dasar pengenaan pajaknya sebesar Rp 475,650 juta.
Pramuniaga tadi juga mengatakan bahwa prediksi harga on the road Jakarta akan berada di rentang Rp 800 juta hingga Rp 900 jutaan.
“Pembelian secara kredit juga bisa, DP sekitar 20 persen atau kurang lebih Rp 160 jutaan. Cicilannya sekitar Rp 20 jutaan, itu untuk tenor 4 tahun. Kalau 3 tahun juga bisa, dengan angsuran sekitar Rp 25 jutaan,” kata dia.
Toyota sendiri masih enggan buka mulut soal kehadiran GR Yaris. Meski sejumlah diler memprediksi mobil ini akan mengaspal pada September 2021.
Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran TAM, saat dikonfirmasi soal ini juga tidak mau membeberkan lebih banyak tentang GR Yaris.
Menurutnya, Toyota masih mempelajari kehadiran mobil tersebut. Namun ia tak menampik jika GR Yaris sudah banyak ditanyakan oleh diler maupun konsumen.
“GR Yaris belum diluncurkan, jadi untuk resminya kami juga belum ada angkanya” ujar Anton, kepada Kompas.com (17/2/2021).
https://otomotif.kompas.com/read/2021/02/26/082200215/inden-toyota-gr-yaris-sudah-ditutup-pesanan-lanjutan-akan-diundi