Penjualan 2020 Turun 44 Persen, Daihatsu Konsisten Incar Runner-up

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Daihatsu Motor konsisten menargetkan peringkat kedua atau runner-up pada peringkat penjualan mobil di Indonesia pada 2021. Untuk diketahui, capaian ini telah bertahan 12 tahun sejak 2009 hingga 2020.

Marketing and Customer Relation Division Head PT Astra International - Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyoso mengatakan, pihaknya sepakat untuk menetapkan target nomor dua dengan pangsa pasar minimal 17 persen.

“Kami enggak jumawa langsung naik 18 persen atau 19 persen, tidak seperti itu. Karena kita tahu bahwa persaingan di 2021 semakin ketat, karena kuenya juga semakin kecil,” ujar Hendrayadi, dalam konferensi virtual (15/1/2021).

“Ini menggenapkan selusin tahun atau 12 tahun berturut-turut bertahan di posisi dua di Indonesia,” katanya.

Pada sepanjang 2020, total penjualan mobil secara retail mencatatkan angka 578.000 unit atau turun 45 persen dibandingkan 2019.

Adapun Daihatsu bisa mencapai penjualan 100.026 unit, atau turun 44 persen dibandingkan 2019. Meski turun, pangsa pasar Daihatsu diklaim naik 0,3 persen dibandingkan 2019 sehingga menjadi 17,3 persen di akhir 2020.

Hendrayadi menambahkan, hasil ini diraih dengan kerja keras antar tim, terutama pada penghujung tahun 2020.

“Meskipun sedikit, tapi ini sesuai target kami. Kami benar-benar ingin mencapai angka keramat seperti yang kami janjikan yaitu 100 ribu unit,” ucapnya.

Dari sekian model, penjualan Daihatsu didominasi oleh tiga produk utama. Paling laris adalah low cost green car (LGCC) Daihatsu Sigra dengan capaian 26.219 unit, atau berkontribusi 26,2 persen dari total penjualan mobil Daihatsu.

Kemudian, Gran Max Pick-Up dengan penjualan 24.297 unit (kontribusi 24,3 persen), dan ketiga, Terios, dengan penjualan 14.493 unit (kontribusi 14,5 persen).

Berikutnya LGCC Ayla 12.791 unit (kontribusi 12,8 persen), Gran Max Mini Bus (MB) 10.179 unit (kontribusi 10,2 persen), Xenia 9.231 unit (kontribusi 9,2 persen), dan Luxio serta Sirion sebanyak 2.816 unit (2,8 persen).