JAKARTA, KOMPAS.com – Sejak 11 Januari 2021, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Ketat demi mengurangi penyebaran virus Covid-19.
Salah satu pembatasan dilakukan pada tempat kerja, hanya 25 persen yang bekerja dari kantor, sedangkan sisanya Work From Home (WFH). Dengan begitu, motor yang biasa digunakan harian jadi diam di rumah.
Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno akan memberikan beberapa tips menjaga kondisi motor tetap prima selama tidak digunakan karena PSBB Ketat.
“Kalau motor dalam dua minggu sudah niat untuk tidak dipakai, alangkah baiknya di simpan dalam keadaan bersih, jadi dicuci terlebih dahulu,” ucap Endro kepada Kompas.com, Selasa (12/1/2021).
Endro mengatakan, kalau motor kotor, cenderung ada bau, khawatir binatang datang dan bersarang di situ. Adanya binatang yang bersarang berisiko merusak komponen yang ada di motor. Selain mencuci motor, perlu juga dipanaskan.
“Kemudian kira-kira dua hari sekali motor dihidupkan untuk memastikan sirkulasi oli mesin dan pengisian baterai. Dengan begitu, kita bisa tahu kondisi baterai masih ok atau tidak,” kata Endro.
Memanaskan mesin motor cukup tiga sampai empat menit saja, dengan begitu mesin sampai di suhu kerja antara 80 derajat celsius sampai 100 derajat celsius. Kemudian kalau tekanan udara ban, tidak perlu ditambah.
“Kalau tekanan ban dalam waktu dua minggu, jika ban enggak ada masalah, aman saja,” ucapnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2021/01/13/120415815/begini-cara-jaga-kondisi-motor-saat-tak-dipakai-selama-psbb-jawa-bali