Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ruang Kaki Pengemudi Harus Dibuat Steril dari Barang Apapun

JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan mobil bisa terjadi karena berbagai faktor. Tak terkecuali diakibatkan oleh karpet mobil.

Pada beberapa kasus kecelakaan tunggal, disebabkan oleh pedal gas yang tersangkut sandal sang pengemudi. Kesalahan bukan hanya karena penggunaan sandal, tapi bisa juga pada karpetnya atau bahkan barang-barang lainnya.

Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), mengatakan, memang ada kejadian serupa, hanya saja tidak disebabkan oleh sendal atau alas kaki yang tak cocok buat berkendara, tapi malah karpet mobil.

“Karena itu, pilihlah karpet yang betul-betul melewati pedal gas, bukan setengah atau terlalu pendek, karena itu bisa menggangu atau mengganjal pedal gas sendiri,” ujar Jusri, kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Menurut Jusri, tak sedikit pengemudi atau pemiliki kendaraan yang memiliki kebiasaan meletakkan barang-barang di ruang kaki atau bawah jok pengemudi. Padahal, menurutnya hal tersebut salah untuk dilakukan.

"Sebab, ketika mobil bergerak, ada kemungkinan barang-barang tersebut berpindah-pindah, dan mengganggu pengoperasian pedal-pedal," kata Jusri.

Jusri menambahkan, para pengemudi juga sering meletakkan sesuatu, seperti sepatu, sandal, botol minum kemudian alat-alat seperti obeng dan perlengkapan lainnya di bawah jok pengemudi. Kebiasaan tersebut tidak dapat dibenarkan.

Jusri menyarankan untuk tak meletakkan apapun di ruang pengemudi, dan sebaiknya di bagasi. Sedangkan untuk sepatu atau sandal, bisa diletakkan di ruang kaki penumpang sebelah kiri, agar mudah mengaksesnya.

“Pada beberapa model mobil juga sudah ada kompartemen khusus di bawah jok untuk meletakkan barang-barang,” ujar Jusri.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/11/11/081200515/ruang-kaki-pengemudi-harus-dibuat-steril-dari-barang-apapun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke