JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pelaksana Tim Yamaha Racing Lin Jarvis, berharap Valentino Rossi tetap menentukan masa depannya tahun ini meski saat ini MotoGP 2020 tertahan Covid-19 atau corona.
Saat Yamaha menerima Fabio Quartararo, Rossi mengatakan butuh setidaknya lima sampai tujuh balapan untuk mengetahui apakah dirinya masih cukup kompetitif atau tidak.
Tapi kemudian dalam wawancara terbaru, Rossi mengatakan sulit sebab MotoGP 2020 juga belum bergulir. The Doctor juga mengatakan dia masih ingin balapan pada 2021.
"Idenya yaitu menjalani lima atau enam balapan melihat apakah dia masih kompetitif. Ini tidak dapat dilakukan lagi, jadi kita berbicara. Saya pikir waktunya bisa sama, jadi dalam dua bulan, katakanlah Juni," kata Jarvis kepada SkySport.it, Kamis (30/4/2020).
Sebelumnya Rossi mengatakan tidak ingin ambil keputusan terburu-buru. Jika musim 2020 batal, maka dia ingin bisa balapan pada 2021 dan baru kemudian menentukan nasibnya. Tapi itu juga sulit karena kontraknya habis pada 2020.
"Ini bukan situasi terbaik untuk berhenti karena situasinya kita juga tidak balapan di 2020. Akan lebih adil apabila tetap berkompetisi dan mungkin berhenti setelahnya. Saya berharap lanjut di 2021," katanya.
Rossi sulit menentukan nasibnya musim depan karena tidak tidak tahu apakah dia kompetitif di musim ini atau tidak.
"Saya dalam situasi yang sulit karena seperti yang saya katakan, pilihan pertama saya adalah mencoba untuk lanjut karena saya memiliki motivasi yang cukup dan saya ingin melanjutkan," katanya.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/04/30/074200215/direktur-tim-yamaha-berharap-rossi-tentukan-nasib-musim-ini