Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER OTOMOTIF] Biaya Resmi Bikin SIM | AHM Diam-diam Recall PCX pada 2019

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang ingin membuat dan memperpanjang masa berlaku surat izin mengemudi (SIM), wajib tahu berapa biaya resmi yang sudah ditentukan oleh Polri. Informasi ini menjadi terpopuler, karena banyak dibaca.

Selain itu, yang tidak kalah menariknya lagi soal Astra Honda Motor (AHM) diam-diam melakukan recall Honda PCX pada 2019. Jumlahnya tak sedikit, karena hampir menyentuh 4.000 unit.

Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Senin 17 Februari 2020:

1. Ini Biaya Resmi Bikin Baru dan Perpanjang SIM

Terhitung mulai 22 September 2019, Surat Izin Mengemudi ( SIM) berganti dengan SIM Pintar alias Smart SIM, keunggulan SIM jenis ini menyimpan data forensik hingga menjadi uang elektronik.

Cara membuat Smart SIM pun tidak berbeda dari SIM biasa yang saat ini masih berlaku. Bedanya, pemohon tidak perlu mengantre lama karena alur pembuatan Smart SIM diklaim lebih cepat.

Sedangkan untuk tarif masih sama seperti pembuatan SIM terdahulu. Tidak ada perubahan biaya sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2016.

Seperti diketahui, pada PP Nomor 60 Tahun 2016 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku pada Kepolisian Negara Republik Indonesia, biaya membuat SIM dibagi beberapa jenis.

2. Diam-diam AHM Recall Honda PCX pada 2019

PT Astra Honda Motor ( AHM) selaku produsen sekaligus agen tunggal pemegang merek (ATPM) sepeda motor Honda di Indonesia ternyata diam-diam melakukan kampanye perbaikan massal alias recall terhadap 3.930 unit PCX 150 pada 2019.

Berdasarkan data resmi yang diterima Kompas.com, unit yang terlibat dalam kampanye ini adalah produksi 26-29 Juni 2019. Meski tak disebutkan secara detail, salah satu skuter terlaris Honda di Tanah Air tersebut menjadi model roda dua paling banyak tersangkut kasus recall sepanjang 2019.

Dikonfirmasi, Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan Sigit Irfansyah tidak menampiknya. Namun, ia menyebutkan bahwa pihak AHM telah menghubungi pemilik yang terlibat.

3. Bukan Ertiga, Ini Produk Terlaris Suzuki di Awal 2020

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatatkan hasil yang cukup memuaskan pada awal 2020. Sepanjang Januari lalu, secara whole sales penjualan Suzuki meraih angka 10.512 unit.

Capaian ini disebut mengalami peningkatan dibanding dengan periode yang sama tahun sebelumnya, dari 8.271 unit (Januari 2019) atau meningkat 27,1 persen.

“Penjualan Januari mencapai 10.000 unit lebih, dengan market share 12 persen,” ujar Dony Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, di Jakarta, Sabtu (15/2/2020).

4. Masih Perlukah Budaya Memanaskan Mobil? Simak Ini

Kendaraan di era modern ini sudah banyak menganut teknologi terbaru, yang membuat ada banyak perbedaan dengan kendaraan generasi lawas. Salah satu contohnya adalah kebiasaan memanaskan mesin mobil di pagi hari.

Kebiasaan ini bisa bermanfaat untuk mobil yang masih mengusung teknologi zaman dulu (jadul), seperti masih pakai karburator atau mobil yang belum memiliki Electronic Control Unit (ECU).

Kebalikannya, untuk mobil zaman sekarang rata-rata sudah memiliki kemampuan lebih. Contohnya sudah dilengkapi dengan ECU, yang bisa membantu mesin bekerja optimal dalam kondisi apapun.

5. Dampak Negatif Merokok di Dalam Mobil

Merokok merupakan kebiasaan sebagian orang yang sering dilakukan, termasuk saat sedang menyetir. Padahal, merokok di dalam mobil juga memiliki dampak negatif.

Didi Ahadi, Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, asap yang dihasilkan dari rokok bisa saja menempel di interior, seperti jok, atap, dan lainnya.

"Bisa juga ikut tersirkulasi ke dalam sistem AC ( Air Conditioner)," ujar Didi, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

https://otomotif.kompas.com/read/2020/02/18/060200215/-populer-otomotif-biaya-resmi-bikin-sim-ahm-diam-diam-recall-pcx-pada-2019

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke