JAKARTA, KOMPAS.com - Selain berdampak positif karena diklaim membantu kelancaran arus mudik pada musim libur Natal dan Tahun Baru, dibukanya Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Elevated II, juga berdampak pada sektor niaga.
Diresmikannya infrastruktur ini diklaim justru menurunkan jumlah peumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP).
Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo, berdasarkan data yang didapat dari beberapa terminal bus besar di Jakarta terdapat penurunan penumpang bila dibandingkan periode yang sama dengan 2018 lalu.
"Untuk angkutan umum di Natal dan Tahun Baru musim ini cenderung datar, bahkan tiga hari kami evaluasi pergerakkan keluar kota itu turun sekitar 6 persen. Ini efek dari adanya Japek II," ucap Syafrin saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/12/2019).
Lebih lanjut Syafrin menjelaskan, adanya penurunan dikarenakan masyarakat yang lebih memilih menggunakan mobil pribadi. Baik untuk mudik atau pun pergi berlibur akhir tahun.
Faktornya tak lain karena banyak yang ingin menjajal untuk melintasi tol layang terpanjang di Indonesia tersebut. Terlebih kondisinya juga masih tanpa tarif alias gratis.
"Adanya Tol Japek II ini memang berpengaruh sekali. Ada euforia masyarakat yang mau coba tol baru sehingga mendorong penggunaan kendaraan pribadi juga makin meningkat," ucap Syafrin.
"Semoga ke depanya bisa kembali normal dan memberikan peningkatan kembali untuk angkutan umum khususnya yang keluar Jakarta" kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/12/24/062200215/tol-layang-jakarta-cikampek-bikin-penumpang-bus-menurun