Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Honda Supra 125 Lowrider, Suspensi Depan Curi Perhatian

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tangan seorang builder, mesin jenis apapun bisa di-custom dengan konsep apapun. Seperti yang dilakukan oleh Reno dari Reno Custom asal Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, terhadap motor bebek Honda Supra 125.

Motor bebek tersebut diubahnya menjadi motor laki atau motor batangan dengan konsep lowrider. Biasanya, mesin motor bebek yang posisinya tidur atau horizontal lebih banyak dipakai untuk street cub atau choppy cub.

"Konsepnya diambil dari sepeda tahun '60-an dan '70-an. Saya pilih mesin motor bebek agar berbeda saha dari yang lainnya. Sebab, kalau pakai mesin tegak sudah biasa," ujar Reno, ketika dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Reno menambahkan, bagian rangka disesuaikan dengan bentuk mesin. Tangki bensin tetap berada di bagian tengah. Untuk rangkanya, Reno menggunakan pipa seamless pada seluruh bagiannya.

"Hampir semua bagian merupakan hasil custom atau dikerjakan sendiri, hanya pelek, ban, dan lampu-lampu saja paling yang tidak dibuat sendiri," kata Reno.

Salah satu bagian yang paling unik dari motor lowrider garapan Reno ini adalah bagian suspensi depannya yang menggunakan model springer.

Umumnya, per pada suspensi model springer diposisikan vertikal atau tegak lurus. Tapi tidak dengan Reno, dia membuatnya dengan posisi horizontal.

"Suspensi depan ini bisa dibilang bagian tersulit dalam membangun motor ini. Butuh waktu lama untuk membuat suspensi ini bekerja dengan normal. Butuh sampai dua kali perubahan, baru berhasil," ujar Reno.

Reno membeberkan, motor ini dibangun dalam waktu empat bulan. Setelah jadi, motor custom ini juga sempat diikutkan dalam ajang Kustomfest 2019 beberapa waktu lalu.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/11/14/115540915/honda-supra-125-lowrider-suspensi-depan-curi-perhatian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke