JAKARTA, KOMPAS.com - Merek otomotif Dongfeng Sokonindo (DFSK) tidak hanya fokus menjual mobil di pasar dalam negeri, tetapi melakukan kegiatan ekspor. Bahkan, sudah dimulai dengan Glory 580 ke Thailand, Sri Lanka, dan Bangladesh.
Fokus saat ini masih menyasar ke negara ASEAN yang menerapkan setir kanan. Tetapi ke depan tidak menutup kemungkinan untuk diperluas hingga ke seluruh dunia, termasuk Australia.
Menurut Permata Islam, General Manager Marketing PT Sokonindo Automobile, secara potensi cukup besar apalagi negara tersebut juga menerapkan setir kanan. Tetapi, secara waktu belum bisa diinformasikan.
"Sedang kita pelajari dulu segala sesuatunya, peluangnya ada karena sama-sama setir kanan," ucap Permata belum lama ini di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Peluang ekspor ke Australia sendiri kembali terbuka setelah perjanjian kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan Negeri Kanguru itu (AI-CEPA) diresmikan beberapa waktu lalu.
Permata menjelaskan, pabrik DFSK di Indonesia juga termasuk prioritas untuk melakukan ekspor ke negara di dunia. Misi dari merek asal China ini sendiri, kata Permata eksis di Indonesia, ekspansi ke ASEAN, dan menjual mobil ke seluruh dunia.
"Jadi kita tidak akan sebentar berada di Indonesia, misinya juga sudah sangat jelas sekali," kata dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/05/07/154200815/dfsk-bicara-peluang-ekspor-mobil-ke-australia