Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingat, Anak Kecil Jangan Duduk di Baris Depan

Terkadang pemudik yang lagi larut dalam masa senang kumpul keluarga bisa lalai dengan hal itu. Area kokpit mobil bukan untuk anak kecil, lagipula saat perjalanan jauh, jok depan lebih baik diisi penumpang yang bisa membantu sopir selama perjalanan.

Selain hal itu, sebenarnya ada dua alasan utama anak kecil disarankan tidak duduk di jok depan, yakni karena tidak pas menggunakan sabuk pengaman dan berpotensi terbentur kantong udara.

Syarat menggunakan sabuk pengaman tiga titik, yaitu sabuk bahu harus melintang melewati bahu tapi jangan kena leher, sabuk pangkuan harus serendah mungkin di atas pinggul, dan angkur sabuk tidak boleh lebih rendah dari level bahu.

Sabuk pengaman di mobil modern, terutama yang punya kantong udara, sudah dilengkapi dengan pretensioner yang gunanya untuk mengunci sabuk agar tidak mengulur saat misalnya mobil mengerem mendadak.

Selain itu ada juga yang punya pengunci darurat atau Emergency Locking Retractor/ELR) yang menarik sabuk pengaman agar badan penumpang menempel di sandaran jok.

Masalah lain yakni ketika kantong udara mengembang difungsikan untuk melindungi tubuh orang dewasa. Posisi tubuh anak kecil yang tidak pas menggunakan sabuk pengaman bisa menjerumuskannya cedera karena letupan kantong udara.

“Anak-anak tinggi 110 cm ke bawah tidak bisa diakomodir sabuk pengaman karena dibuat untuk orang dewasa. Anak kecil duduk di bangku belakang baris kedua atau ketiga, buat yang 5 tahun ke atas bisa pakai booster seat, kalau bayi pakai bucket seat,” ucap Jusri.  

Dipangku

Memangku anak kecil di jok depan juga berisiko, bahkan lebih berbahaya karena lebih dekat dengan kantong udara. Perlu diingat, sabuk pengaman hanya untuk satu orang.

Jusri menjelaskan, di mobil tanpa kantong udara pun sebenarnya sudah berbahaya. Misalnya ketika mobil berbenturan depan, anak kecil di jok depan, dipangku ataupun tidak, berisiko terbentur dasbor atau kena pecahan kaca.

Bila anak duduk di jok belakang, jelas Jusri, setidaknya kena penghalang jok di depannya.

“Jangan sampai salah orang tua, itu anak harus terikat aman di mobil saat berkendara, terutama mudik,” kata Jusri.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/06/13/170500015/ingat-anak-kecil-jangan-duduk-di-baris-depan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke