Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Langkah AISI Soal Motor Listrik

Kompas.com - 19/06/2017, 17:22 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Produk skuter listrik di Indonesia, sudah mulai bermunculan. Dimulai dari gaung Gesits sebagai calon motor listrik nasional yang akan masuk jalur produksi, sampai tiba-tiba lahirnya produk baru milik VIar, Q1, yang sudah dipasarkan dan memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)

Bagaimana Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) melihat tren ini ke depannya, di mana sebelumnya sempat menutup mata soal skuter listrik?

Gunadi Sindhuwinata, yang saat ini menjabat sebagai Penasihat AISI menuturkan, kalau pihaknya saat ini memiliki dua langkah yang akan dilakukan, terkait kendaraan roda dua berpenggerak listrik. Namun, Gunadi masih belum mengatakan sudah sampai mana progresnya.

“AISI sendiri memiliki dua langkah yang ditempuh soal motor listrik. Pertama, kami ini mempersiapkan perangkat standardnya dari standar produk, lalu kedua kami harus melakukan pendekatan kepada pemerintah, soal kebijakan motor listri yang dilihat secara total,” ujar Gunadi, Sabtu (17/6/2017).

Gunadi menambahkan, soal kesiapan waktunya, secara teknis industri dalam negeri bisa mempersiapkan itu dalam waktu tiga tahun. Baru kemudian setelah itu, perlu dukungan infrastruktur dari pemerintah untuk pengisiannya.

“Industri dalam negeri bisa dikatakan siap membangun produk seperti itu dan tidak ada masalah, karena hanya soal motor listrik dan baterai, sementara komponen motor lainnya masih sama semua, seperti rem dan lainnya,” ujar Gunadi.

“Jadi secara teknis, melihat tiga sampai empat tahun ke depan (soal industri motor listrik) tidak ada problem,” kata Gunadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau