Gesits Sambut “Positif” Kehadiran Motor Listrik Viar

Jakarta, KompasOtomotif – Saat proyek calon motor listrik nasional Gesits sedang finalisasi model produksi, dan Honda masih sibuk keliling perguruan tinggi, tiba-tiba dan tanpa suara, merek lokal Viar meluncurkan skuter listriknya hasil kerjasama dengan Bosch, yang dinamai Q1.

Menanggapi produk tersebut, CEO Garansindo  Group Muhammad Al Abdullah mengaku senang dengan kedatangan Viar Q1. Meskipun bisa dikatakan “keduluan”, pihak Garansindo sebagai salah satu pencetus proyek Gesits bersama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tidak merasa tersaingi.

“Jujur kalau saya melihatnya sangat senang. Saya tidak mau komentari kekurangan atau kelebihan, tapi yang pasti satu, semangat yang dibawa oleh Gesits sudah berhasil membangunkan semangat yang lain, salah satunya soal motor listrik,” ucap pria yang akrab disapa Memet, Kamis (18/5/2017).

Baca juga : Viar dan Bosch Kenalkan Motor Listrik

Lebih dari itu, kata Memet, semangat lain yang juga diharapkan bisa semakin tumbuh adalah, semakin banyaknya pemain-pemain lokal (produsen motor) yang berani tampil. Itu merupakan salah satu yang ingin dirangsang oleh Garansindo dan ITS melalui Gesits sejak awal.

 “Seperti statemen saya lalu, tidak masuk akal, Indonesia sebagai pasar otomotif terbesar ketiga, tidak punya merek lokal, cukup memalukan. Mati satu tumbuh seribu, tidak apa-apa gagal yang penting ada yang berani memulainya,” ujar Memet.

Baca juga : Skuter Listrik Viar Sudah Kantongi STNK

Viar Q1 sendiri dibanderol dengan harga Rp 16,2 juta dan sudah memiliki Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Ini bisa dikatakan, Viar Q1 sudah memenuhi syarat untuk bisa dikendarai di jalan umum.

Skuter listrik Viar menggunakan sumber daya baterai Lithium-ion berkapasitas 60V 20Ah berdaya 800 watt, dengan kecepatan maksimal mencapai 60 kpj. Pengisian daya baterai dari kosong hingga penuh butuh waktu lima jam. Dalam kondisi baterai terisi penuh, Viar Q1 mampu menempuh jarak 70 km.