Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ekspor, TMMIN Belum Mau “Muluk-Muluk”

Kompas.com - 05/06/2017, 07:42 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Sejak dimulai pada 30 tahun silam, Toyota Indonesia sudah berhasil menyentuh angka ekspor 1 juta unit, dari 1987 sampai Januari 2017. Bahkan pertumbuhannya terus meningkat, sejak ditunjuk sebagai produsen dua proyek IMV (Innovative International Multi-purpose Vehicle), yakni Innova dan Fortuner pada 2004.

Sepuluh tahun sejak itu, pertumbuhan ekspor Toyota Indonesia melonjak 2.200, dari sekitar 7.000 unit di 2004 sampai hampir 160.000 unit pada 2014. Meski diupayakan tumbuh volumenya, tapi Toyota Indonesia masih realistis dan tak mau muluk-muluk soal target.

Baca juga : “Angka Keramat” 1 Juta Unit untuk Ekspor Toyota

“Kami belum bisa prediksi itu, karena marketnya belum jelas dan masih stagnan, belum bisa lihat. Hanya ada beberapa negara yang sudah kelihatan jump up, tapi di pasar-pasar lainnya masih flat,” ujar Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN, saat ditanyakan soal target ekspor sampai 300.000 dalam lima tahun ke depan, Jumat (2/6/2017).

Jika mundur sedikit ke belakang, pada 2013 ekspor TMMIN mencapai 118.438 unit, yang kemudian naik cukup besar di 2014, atau menjadi 159.750 unit. Pertumbuhan masih terjadi pada 2015 hingga menyentuh angka 176.737 unit, walaupun sedikit turun pada 2016 menjadi 169.098 unit.

Kalah dengan Thailand?

Warih menambahkan, kalau keengganannya memasang target tinggi untuk ekspor bukan karena kalah dengan Thailand. Hanya saja negeri Gajah Putih tersebut, disebut sudah lebih dahulu melakukan kegiatan industri dan ekspor.

“Sebenarnya begini, bukan kalah dengan Thailand, marketnya dahulu yang harus kami tuju, bagaimanapun Thailand sudah lebih dahulu. Sekarang adalah bagaimana bisa kami kejar itu, semua industri tentunya, bukan hanya Toyota,” ucap Warih.

“Kami juga punya market yang sama dengan mereka, kami terus berusaha dan tidak jumawa kalau produk kami lebih bagus. Namun tentunya bagaimana kami terus berupaya, agar konsumen accept produk kami, melalui pendekatan dengan mereka, menanyakan apa-apa yang ingin mereka dapatkan dari produk Toyota, itu yang terus kami lakukan,” ujar Warih.

Soal ekspor, pada awal 2017 lalu Warih optimis jumlah ekspor produknya sampai 180.000 unit, atau mengalami pertumbuhan 10 persen jika dibanding dengan perolehan di 2016.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau