BMW Sudah Dapat Lisensi Ekspor dari China

Shenyang, KompasOtomotif – Produsen otomotif Jerman, BMW Group, telah mendapat lisensi otoritas China, untuk mengekspor kendaraan hasil produksi perusahaan patungan nasional yaitu BMW Brilliance. Ini membuka kemungkinan BMW buatan China bisa dijual Eropa atau Amerika Serikat.

Mengutip Autonews, Kamis (1/6/2017) BMM terus memperluas produksinya di China melalui usaha patungan mereka dengan perusahaan lokal, tapi rencana untuk mengekspor kendaraan sejauh ini belum masuk dalam agenda. Pasalnya mobil dari China memiliki reputasi buruk, soal keamanan dan keandalan di pasar “barat”.

Namun sekarang, BMW yakin kualitas mobil yang diproduksi di China telah mencapai level yang sama sama dengan yang dibuat di Jerman atau AS. "Kami memiliki lisensi ekspor, tapi sejauh ini kami belum memutuskan melakukan itu, karena kami masih memerlukan produksi untuk pasar lokal," kata Olaf Kastner, Kepala BMW China.

BMW memproduksi lebih dari 300.000 kendaraan tahun lalu pada dua pabriknya di Dadong dan Tiexi, China, atau terletak 700 kilometer sebelah timur Beijing di pinggiran kota Shenyang, dekat perbatasan Korea Utara.

Volume meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 2012, seiring dengan penambahan model mobil kompak BMW, seperti Seri 2 Active Tourer minivan dan SUV X1, serta memproduksi sedan seri 3 dan seri 5. Kapasitas BMW Brilliance baru saja meningkat menjadi 450.000 mobil setiap tahunnya dengan perluasan pabrik Dadong.

Ketika ditanya mengapa BMW menghabiskan 12 bulan mendapatkan lisensi, tapi tidak memiliki rencana untuk mengekspor dari China? Salah satu sumber internal BMW mengatakan, kalau ini mengikuti arahan pemerintah, yang mendorong peningkatan ekspor.

 "Ini adalah tujuan pemerintah untuk mendorong ekspor kendaraan. Kami mengatakan kepada mereka, kami hanya akan mempertimbangkannya jika masuk akal secara ekonomi," ujar sumber tersebut.

Volvo adalah mobil premium pertama yang mengekspor mobil buatan China ke Eropa dan AS. Perusahaan tersebut telah mengekspor model S60-nya ke AS, sejak tahun 2015. Perusahaan ini mulai mengekspor sedan andalan S90 ke Eropa, yang rencananya mulai berjalan bulan ini. Sebelumnya, Honda yang mengekspor model Jazz buatan China ke Eropa.