Stok Mobil Sewaan Jelang Lebaran Makin Menipis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan memaparkan bahwa ada beberapa moda transportasi utama yang diprediksi menjadi pilihan masyarakat pada Mudik Lebaran 2025.

Berdasarkan informasi, pilihan terbanyak atau sekitar 33,69 juta orang (23 persen) memilih mobil pribadi.

Dari jumlah tersebut, selain menggunakan kendaraan milik pribadi, masyarakat tentunya tak sedikit yang memakai jasa rental mobil.

Baca juga: Cara Bayar Pajak Kendaraan di Jabar Tanpa Dikenakan Tunggakan

Lihat Foto

Ilustrasi sewa mobil. (DOK. Shutterstock/89stocker)

Septian Wulandari, Owner Wulan Rent Car di Depok, Jawa Barat, mengatakan, pihaknya masih menyediakan unit buat disewa saat Lebaran.

“Sekarang masih bisa, tapi pilihannya terbatas. Sudah 80 persen mobil yang di-booking,” ujar Wulan, kepada Kompas.com (19/3/2025).

“Kebanyakan tinggal mobil yang dua baris atau besar banget kayak Pajero Sport atau Innova, itu belum ada yang booking,” kata dia.

Baca juga: Booking Suzuki Fronx Sekarang! Harga Estimasi dan Spesifikasi Terbaru

Di samping pilihan yang terbatas, harga yang ditawarkan pun sudah semakin melonjak. Misal buat Pajero Sport 2018 Matic tarifnya kini Rp 10,5 juta per tujuh hari, adapun Innova 2015 Manual tarifnya Rp 5,250 juta per tujuh hari.

Kisnanto H. Pribowo, Management Sembodo Rent Car di Jakarta, juga mengatakan bahwa pihaknya masih menyediakan unit buat Lebaran.

Menurutnya, dari total lebih dari 100 unit yang tersedia, 70 persen di antaranya telah disewa buat jangka panjang. Sementara 30 persen lainnya merupakan unit rental harian.

Baca juga: Kapan Harus Mengganti Coolant Radiator?

Lihat Foto

Persewaan mobil Astra Rent a Car, menawarkan solusi sewa mobil di kampung halaman.(KOMPAS/Riza Fathoni)

“Dari 30 persen itu untuk saat ini setengahnya masih tersedia, 15 persen masih ada,” ujar Bowo, kepada Kompas.com belum lama ini.

Ia menambahkan, tren permintaan rental mobil pada Lebaran tahun ini tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya.

“Dari pemikiran kami sendiri, ini trennya sudah agak turun. Tahun 2025 masih ramai, tapi enggak seramai 2022 dan 2023,” kata dia.