Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Motor Honda Merangkak Naik

Kompas.com - 29/05/2017, 12:11 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Meski tak menyandang predikat sebagai produsen pengekspor terbanyak di Indonesia, PT Astra Honda Motor (AHM) terus konsisten menaikkan kapasitas pengiriman ke luar negeri. Pelan tapi pasti, angka ekspor terus menanjak, dilihat dari performa awal tahun ini.

Melihat data distribusi Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), performa ekspor AHM awal tahun ini sudah berlipat ganda dibandingkan rata-rata angka ekspor tahun lalu. Selama Januari-April 2017, total motor yang diekspor tembus 36.419.

Baca: Yamaha NMAX Masih Jawara Ekspor pada April

Secara rata-rata, AHM mengapalkan sepeda motor ke pasar mancanegara 8.000-10.000 per bulan. Bandingkan dengan pencapaian tahun lalu yang masih berkutat di kisaran 4.000-5.000-an unit.

Jumlah ini terus meningkat akibat dari model-model yang selama ini sudah jadi komoditi ekspor makin diminati. Misalnya Honda BeAT eSP , motor ini diekspor rata-rata 1.000-4.000 unit per bulan tahun lalu, dan terhenti pada Agustus 2016.

Sekarang, seiring dengan hadirnya tampang baru, BeAT masih menjadi tulang punggung pengiriman ke luar negeri, dan jumlanya  makin membesar. Rata-rata diekspor ke negara-negara Asia Tenggara, terutama Filipina.

Pemain baru di pasar ekspor adalah Vario 125 dan Vario 150 eSP yang tahun lalu tidak berpartisipas. Duet inilah yang mampu mendongkrak performa perusahaan dalam urursan ekpor. Debut per Januari 2017, masing-masing sudah dikirim ke luar negeri hampir 5.000 unit.

Pelan-pelan, kontribusi ekspor pun naik. Kini AHM sudah mampu mencaplok 29,51 persen pasar ekspor sepeda motor nasional. Sementara Yamaha yang memang menjadi salah satu basis produksi untuk motor-motor tertentu, masih memimpin dengan raihan 70.660 unit, atau menguasai 57,26 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com