Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan VW Indonesia Mengenai Standar Euro IV

Kompas.com - 20/05/2016, 08:45 WIB
Aditya Maulana

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Volkswagen Indonesia salah satu merek yang mendukung jika pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menerapkan standar emisi Euro IV tahun ini. Sebab, banyak keuntungan didapat, seperti lebih mudah mendatangkan model baru hingga performa mesin lebih maksimal.

Jonas Chendana, National Sales Manager PT Garuda Matara Motor selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) VW di Indonesia, menuturkan, pihaknya ingin kebijakan tersebut segera diberlakukan. Sebab, selama ini VW kesulitan mendatangkan model baru, karena harus menyesuaikan standar emisi kendaraan tersebut.

Baca juga: Standar Emisi Euro IV Siap Diteken

“Kita senang sekali mendengar kabar itu, terutama untuk performa mesin. Semua model kita itu disarankan menggunakan bahan bakar dengan oktan 95,” kata Jonas usai acara nonton bareng film X-Man Apocalypse di Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2016).

Menurut Jonas, jika di Indonesia sudah diterapkan seperti itu, maka otomatis konsumsi BBM dengan oktan tinggi menjadi meningkat. Tetapi, disarankan semuanya harus sudah berjalan selaras antara pemangku kepentingan satu dengan lainnya.

Baca juga: Emisi Euro IV, Produsen Mobil Bisa Semakin Efisien

“Tren Euro ke depan juga akan semakin tinggi. Sudah banyak di negara berkembang yang menerapkan standar emisi tinggi, sudah seharusnya Indonesia mengarah ke situ,” kata Jonas.

Ke depan, jika peraturan Euro IV sudah ditandatangani tahun ini, maka mulai berlaku pada 2018, untuk kategori mobil baru (new product). Sementara kendaraan yang sedang berjalan teknologinya saat ini (current product), baru bisa ikut pada 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com