[POPULER OTOMOTIF] Mobil Matik Jangan Dipaksa Melibas Tanjakan Ekstrem | Sepak Terjang Peugeot di Indonesia | Peugeot Angkat Kaki Begini Kata Komunitas

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak pembaca yang ingin tahu mengapa mobil matik jangan dipaksa melibas tanjakan ekstrem. Selain itu, tak sedikit pula yang penasaran dengan sepak terjang Peugeot di Indonesia.

Tidak ketinggalan, pendapat komunitas soal Peugeot yang angkat kaki dari Indonesia juga banyak dibaca. Untuk lebih lengkapnya, berikut ini deretan artikel otomotif terpopuler pada Jumat (3/5/2024):

1. Mobil Matik Jangan Dipaksa Melibas Tanjakan Ekstrem

Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin Relawan SAR DIY Distrik Bantul bersama Polri, TNI, Satpol-PP, Paksi Katon dan dibantu sejumlah unsur relawan lainnya membantu pengemudi yang tak kuat menaklukkan tanjakan di Jalur Cinomati, Bantul, Senin (30/12/2019).

Kondisi jalan di Indonesia tidak selalu landai. Banyak dataran tinggi dijumpai di Tanah Air, oleh sebab itu masih banyak jalan menanjak.

Padahal, tidak semua mobil bisa dengan mudah melibas tanjakan seperti mobil-mobil modern dengan transmisi matik. Memaksakan mobil matik untuk melibas suatu tanjakan ekstrem dalam durasi cukup lama dapat menyebabkan transmisi overheat dan memicu kerusakan.

Baca juga: Mobil Matik Jangan Dipaksa Melibas Tanjakan Ekstrem

2. PT Sukun Luncurkan Bus Karyawan Baru Tanpa AC

Instagram @Laksanabus Bus karyawan PT Sukun Transport

PT Sukun Transport merilis bus baru untuk angkutan karyawan Pabrik Rokok (PR) Sukun. Bus baru milik perusahaan yang berbasis di Kudus, Jawa Tengah itu hadir dengan ukuran medium.

Bus karyawan ini tampil unik lantaran tanpa menggunakan AC. Oleh karena itu sebagai pengganti penyejuk kabin, ada tiga kipas angin yang disematkan pada kabin bus ini, yakni area belakang, depan, di sisi kanan-kiri.

Baca juga: PT Sukun Luncurkan Bus Karyawan Baru Tanpa AC

3. Resmi Pamit, Intip Sepak Terjang Peugeot di Indonesia

Doc Carscoops Peugeot 2008 Facelift

Astra Peugeot resmi menghentikan aktivitas penjualannya di Indonesia usai pihak prinsipal mengubah strategi dalam mengembangkan pasar Asia Tenggara, Kamis (2/5/2024). Padahal dalam lima tahun belakangan, kinerja penjualan salah satu anak usaha PT Astra International ini sedang dalam pertumbuhan positif, meski cenderung stagnan.

"Ini terkait dengan strategi bisnis Stellantis selaku prinsipal Peugeot di ASEAN dan Astra menghargai keputusan tersebut," ujar Chief Executive of Astra Peugeot, Rokky Irvayandi saat dikonfirmasi redaksi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Resmi Pamit, Intip Sepak Terjang Peugeot di Indonesia

4. Daftar Harga Mobil Murah per Mei 2024, mulai Rp 135 Juta

KOMPAS.com/STANLY RAVEL All New Daihatsu Ayla 1.2 ADS CVT

Harga mobil murah ramah lingkungan lias low cost green car (LCGC) pada Mei 2024 cukup stabil. Tak ada kenaikan dari masa Lebaran atau bulan lalu. Seperti diketahui, dari tiga Jepang yang sampai saat ini masih memasarkan LCGC, Daihatsu memiliki sajian varian yang cukup banyak dan bervariasi.

Hal ini tak lepas dari segmen konsumen yang mengincar pembeli mobil pertama. Untuk pilihan LCGC lima penumpang ada Ayla, sementara yang butuh daya tampung penumpang lebih banyak, bisa melirik Sigra.

Baca juga: Daftar Harga Mobil Murah per Mei 2024, mulai Rp 135 Juta

5. Peugeot Angkat Kaki Begini Kata Komunitas

Peugeot Peugeot 5008

Peugeot resmi menghentikan aktivitas penjualan di Indonesia pada Kamis (2/4/2024). Keputusan yang mengejutkan mengingat sepak terjang Peugeot yang sudah setengah abad di Indonesia.

Peugeot pertama kali hadir pada 1972 yang kala itu berada di bawah Multi France Motor. Merek ini kemudian berkembang dan beberapa modelnya punya kiprah manis mulai dari Peugeot 505, 306, 406 hingga 206.

Baca juga: Peugeot Angkat Kaki Begini Kata Komunitas