Banjarmasin, KompasOtomotif – Komponen yang tertanam pada kendaraan tak selamanya bertahan. Semua punya usia dan jadwal penggantian agar performa tetap terjaga.
Meski kadang konsumen memercayakan semua urusan servis kepada mekanik—termasuk jadwal penggantian komponen fast moving—namun tetap saja kita harus mengetahui soal waktu usia pakai agar tidak ”keterusan”.
Untuk itu, PT Surya Timur Sakti Jatim (STSJ), dealer utama sepeda motor Yamaha di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Tengah (Kalteng), memasang semacam papan berisi edukasi untuk pelanggan. Isinya, pengetahuan tentang komponen fast moving, jadwal ganti, hingga akibat yang ditimbulkan jika tidak segera diganti dengan suku cadang baru.
Berikut jadwal penggantian komponen-komponen fast moving sepeda motor (khususnya skutik) yang disarankan bengkel-bengkel STSJ:
No |
Nama Komponen |
Kilometer Disarankan untuk Ganti |
Akibat yang Timbul Jika Tidak Diganti |
1 |
Busi |
6.000 km dan kelipatannya |
1. Performa dan tenaga mesin turun 2. Gejala panas berlebihan 3. Boros bahan bakar |
2 |
Filter Oli |
9.000 km dan kelipatannya |
1. Pelumasan mesin tidak optimal -> komponen mesin cepat aus. 2. Kualitas oli turun -> mesin mudah panas. |
3 |
Filter Udara |
9.000 km dan kelipatannya |
1. Boros bahan bakar 2. Performa dan tenaga mesin turun 3. Debu masuk ke ruang bakar -> timbul suara kasar -> komponen aus/ rusak |
4 |
Kanvas Rem |
12.000 km dan kelipatannya |
1. Piringan/ cakram/ tromol aus 2. Timbul suara berderit -> kemampuan rem berkurang. |
5 |
Gir dan Rantai (khusus untuk bebek dan sport) |
15.000 km dan kelipatannya |
1. Boros bahan bakar 2. Performa dan tenaga mesin turun 3. Timbul suara kasar (noise) 4. Rantai bisa putus -> rawan kecelakaan |
6 |
Weight Roller |
24.000 km dan kelipatannya |
1. Boros bahan bakar 2. Performa dan tenaga mesio turun 3. Debu masuk ke ruang bakar |
7 |
Kanvas Kopling |
24.000 km dan kelipatannya |
1. Boros bahan bakar 2. Performa dan tenaga mesin turun. 3. Timbul panas berlebihan |
8 |
V –Belt |
25.000 km dan kelipatannya |
1. Bahan bakar boros 2. Performa dan tenaga mesin turun 3. Timbul suara kasar 4. V-Belt bisa putus.s |