Binuang, KompasOtomotif — Ada yang menarik saat menyaksikan seri terakhir Indonesia Road Race Champhionship (IRRC) di Sirkuit Balipat, Binuang, Kalimantan Selatan, Minggu (22/11/2015).
Saat lomba memasuki race kedua 150 cc, tiga pebalap dengan tunggangan beda pabrikan saling berebut posisi pertama. Tiga model utama, yakni Suzuki Satria FU, Yamaha MX King, dan Honda New Sonic saling adu "lari" di lintasan balap.
Bisa jadi, inilah pertarungan paling seru di antara kelas-kelas lain dalam balap level kejurnas itu. "Ayam jago" Satria FU ditunggangi Rafid Topan Sucipto. Lalu, "bebek super" MX King dikendalikan Rusman Fadhil, sementara si pendatang baru, New Sonic, digeber pebalap tuan rumah Alfian R. Selama 15 putaran, ketiganya saling susul hingga lap terakhir.
Tidak ada yang tampak dominan dalam adu cepat ini. Sepeda motor tampak berimbang. Pebalap yang menungganginya juga sudah punya pengalaman. Artinya, soal skill, mereka cukup merata. Pembedanya hanya ada dua, nasib dan strategi.
Hingga akhirnya, pada dua lap terakhir, pengalaman Rafid yang pernah berlaga di Moto2 mulai berbicara. Satria yang ditungganginya mulai tampak lebih dominan, ditambah penguasaan sirkuit dan racing line yang baik. Pebalap asal DKI Jakarta itu pun memenangi lomba.
Posisi kedua akhirnya diperoleh Rusman Fadhil dan MX King-nya, diikuti Alfian R dengan Sonic. Fadhil juga berhasil "menikam" Alfian di lap-lap terakhir.
Buat KompasOtomotif, pemenangnya adalah semua kontestan tersebut di atas. Di seri terakhir ini, Rafid dan Satria berhasil menempati podium pertama. Namun, secara total enam seri, Fadhil dan MX King-lah yang jadi juara. Alfian dan Sonic? Duet ini sanggup bangkit dari masalah pada race pertama dan membuktikan bahwa mereka juga cepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.