Honda "Buka Jalan" BR-V di Daerah

Tangerang Selatan, KompasOtomotif – PT Honda Porspect Motor (HPM) semakin konsentrasi garap segmen menengah ke bawah. Fokus utamanya kini memperluas jangkauan diler ke daerah.

Kelahiran model-model “murah” seperti Brio Satya, Mobilio, serta  tidak lama lagi BR-V, semakin melebarkan segmentasi Honda di Indonesia.

Strategi itu telah berhasil meningkatkan permintaan unit dan HPM sedang berusaha mengimbanginya dengan menambah jaringan diler.

Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director HPM mengatakan sasaran utama penetrasi diler baru di luar kota besar, sebab area ini belum terlalu digarap.

“Kita belum maksimal ke kota kecil,” ujar Jonfis di Tangerang Selatan, Rabu (11/11/2015).

Hingga sekarang HPM telah menambah diler menjadi 110 unit berstatus 3S (penjualan, perawatan, dan suku cadang) dengan fasilitas lengkap.

Selain itu Jonfis juga mengatakan HPM memiliki diler 3S dengan ukuran lebih kecil yang disebut ATM (Authorized Test Market).

ATM adalah rasionalitas, sebab investasi tinggi untuk membangun diler besar dinilai tidak perlu dilakukan di daerah yang tidak punya permintaan unit dan perawatan dalam jumlah besar.

“Sekarang kita punya 47 ATM, sudah ada beberapa lagi yang dibuka,” jelas Jonfis.

HPM awalnya menjangkau konsumen dari kota besar, karena segmentasi produk yang tersedia mengarah ke konsumen mengengah ke atas.

Tapi sekarang lain cerita, Brio Satya dan Mobilio sudah menemukan pasarnya sendiri lantas membantu meninggikan penjualan HPM.

Ekspektasinya juga sama dengan BR-V. Penjualan crossover kompak berkapasitas 7-penumpang itu bakal dimulai tahun depan.

“Jumlah diler kita memang enggak sebanyak yang lainnya. Tapi dilihat dari rasio penjualan dengan diler, kita sudah lebih dari cukup. Tapi dengan kedatangan BR-V kita harus penetrasi ke kota-kota lebih kecil. Kita target ada 200 diler pada 2016. Kita optimis bisa capai,” papar Jonfis. .