JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini mulai bermunculan bengkel kaki-kaki mobil yang menawarkan jasa pengecekan menggunakan alat khusus. Dokter Mobil pun menciptakan unit bisnis baru yang bernama DOMO Kaki-Kaki.
Baca juga: Pentingnya Penghapusan Biaya Balik Nama dan Pajak Progresif Kendaraan
Thayne Finsenda Lika atau Ko Lung-lung, CEO Dokter Mobil Indonesia mengatakan, DOMO sudah membuat bengkel spesialis kaki-kaki sejak awal tahun 2024.
“Seperti yang sudah diungkapkan di awal tahun, tahun 2024 ini kami akan membuat bengkel spesialis kaki-kaki mobil dengan nama DOMO Kaki-kaki,” katanya.
DOMO Kaki-kaki secara khusus akan menangani berbagai permasalahan para pengguna mobil yang banyak dikeluhkan di bagian kaki-kaki mobil, mulai kaki-kaki mobil bunyi berdecit hingga permasalahan handling mobil yang tidak stabil. Pemeriksaan kaki mobil menggunakan mesin noise detection hanya seharga Rp 49.000.
“Mesin ini (Noise Detection) itu untuk mendeteksi abnormality atau bunyi-bunyi di kaki-kaki mobil Anda. Dengan mesin ini, semua yang bunyi-bunyi, bushing atau karet-karet yang kering itu bisa kedeteksi semua. Bahkan kita bisa pasangkan spring buffer kami dari DOMO Buffer, kita bisa lihat perbedaannya before dan after, pasangkan link stabilizer juga bisa. Terus bisa juga untuk nyari sumber-sumber bunyi di bagian kaki-kaki mobil itu datangnya dari mana,” kata Ko Lung-lung.
Baca juga: Wujud Yamaha MT-07 Rakitan Indonesia untuk Pasar Global
Harga mesin noise detection ini kurang lebih seharga Rp 80 juta. Dengan biaya pemeriksaan satu mobil seharga Rp 49.000 estimasi 1 hari, jika ada 20 mobil maka income yang didapat Rp 980.000. Jadi bisa BEP dalam waktu 3 - 4 bulan.
Baca juga: Begini Jadinya kalau Mansory Modifikasi Vespa Elettrica, Cuma 99 Unit
“Karena ini kita masih promo, promo (pengecekan kaki-kaki mobil) hanya Rp 49 ribu aja. Tidak seperti pada umumnya, yang penting Anda hanya bayar listriknya aja. Pengecekan cukup Rp 49 ribu aja.” kata Ko Lung-lung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.