JAKARTA, KOMPAS.com - Honda memiliki arah pengembangan tersendiri untuk mobil listriknya. Pabrikan Jepang ini bakal mengadopsi teknologi dari Formula 1 (F1).
Dikutip dari Global.honda, Sabtu (18/5/2024), Honda akan mengedepankan pengendaraan yang sporty untuk mobil listriknya. Konsepnya masih sejalan dengan yang diusung sekarang, yakni kesenangan berkendara.
Baca juga: Brio Masih Jadi Tulang Punggung Penjualan Honda di April 2024
Selain rangka bodi yang lebih ringan, model mobil listrik terbaru akan mengadopsi unit daya baru. Unit daya ini akan dibuat lebih ringan dan lebih tipis dengan menerapkan teknologi orisinil Honda yang diperoleh melalui pengembangan mesin F1 dan model HEV.
Dengan begitu, Honda mengeklaim akan bisa mengurangi bobot kendaraan secara keseluruhan sekitar 100 kg dibandingkan dengan mobil listrik Honda sebelumnya. Dengan bobot yang lebih ringan, tentu akan dapat menambah jarak tempuh.
Komponen berat seperti baterai dan unit daya akan ditempatkan di bagian bawah dan di tengah bodi kendaraan untuk mewujudkan pusat gravitasi yang rendah. Sehingga, menghasilkan perilaku kendaraan yang stabil dan performa berkendara yang gesit dan sporty.
Baca juga: Honda Siapkan 10 Triliun Yen untuk Bikin Mobil Listrik
Sebagai teknologi untuk mewujudkan kontrol kendaraan sesuai keinginan pengemudi, kemajuan lebih lanjut telah dicapai untuk sistem manajemen gerak yang dikembangkan berdasarkan teknologi kontrol postur tubuh yang telah dikumpulkan Honda melalui pengembangan teknologi robotika orisinalnya.
Honda sudah berhasil mengembangkan teknologi aerodinamis yang sangat baik melalui keikutsertaannya pada balapan.
Dengan menggabungkan teknologi tersebut dengan unit daya yang sangat efisien, Honda mengeklaim mobil listrik terbarunya ini akan mencapai pengalaman berkendara sporty yang unik.
Selain itu, Honda menyebutkan juga akan berusaha untuk mewujudkan jarak tempuh yang memadai lebih dari 480 km untuk setiap model Honda 0 Series.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.